04 Januari 2023

Gelar Aksi Solidaritas Pemberhentian KRK, Buruh Demo Koperbam Sampaikan Tujuh Tuntutan



PADANG(GemaMedianet.com| Seratusan anggota Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur, Padang melakukan aksi demontrasi ke kantor Koperbam, yang berada di depan objek vital Pelabuhan Teluk Bayur, Rabu (4/1/2023) pagi.

Dalam aksi itu, massa buruh juga membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan. Diantaranya "TKBM Koperbam Teluk Bayur dukung pencabutan SKB 2 Dirjen dan 1 Deputi", "Koperbam Teluk Bayur monopoli usaha pengelolaan TKBM", "TKBM Koperbam Tolak hasil register KRK karena pengurus dalam status quo.. bermasalah hukum".

Demo yang juga bagian dari aksi solidaritas buruh ini awalnya dipicu oleh pemberhentian Kepala Regu Kerja (KRK) yang mereka nilai zalim dan sewenang-wenang.

Pasalnya, pemberhentian itu dilakukan oleh ketua pengurus Koperbam yang nyata-nyata masih berstatus ketua terpilih dalam pemilihan ketua Koperbam beberapa waktu lalu. Pemilihan itu sendiri juga mereka nilai sarat dengan berbagai kecurangan.

"Ini aksi solidaritas sekaligus mosi tidak percaya kepada pengurus Koperbam yang masih berstatus quo," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Demo Asriyal Tanjung dalam orasi yang disambut yel-yel "Koperbam siapa yang punya, Koperbam milik kita semua".


Asriyal melanjutkan, Koperbam adalah milik anggota dan karena itu pengelolaan Koperbam oleh pengurus seharusnya semata-mata untuk kesejahteraan anggota. Bukan malah terbalik, untuk kesejahteraan pengurus.

Sekaitan itu, Asriyal Tanjung membacakan beberapa poin tuntutan kepada pengurus Koperbam berstatus quo tersebut.

Poin pertama, pengurus Koperbam Teluk Bayur telah melanggar kesepakatan rapat di Palanta rumah dinas Bapak Wali Kota Padang tanggal 03 Agustus 2022 yang dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang.

Kedua, Pengurus Koperbam Teluk Bayur dalam status quo. Ketiga, Pengurus Koperbam Teluk Bayur belum dapat mengambil kebijakan selain kebijakan rutin. Keempat, Pengurus Koperbam Teluk Bayur telah membuat perpecahan antar anggota satu sama lainnya. Kelima, Pengurus Koperbam Teluk Bayur batalkan pemberhentian dan pengangkatan KRK serta penambahan anggota Koperbam baru. Keenam, Pengurus Koperbam Teluk Bayur belum dilantik secara sah. Ketujuh, bila ini tidak ditanggapi, kami akan melakukan aksi yang lebih besar.


"Maka dari itu kami anggota Koperbam Teluk Bayur meminta bapak-bapak dari instansi terkait untuk menegakkan keadilan atau kebenaran secara hukum," ujar Asriyal sembari menyerahkan naskah tuntutan buruh kepada perwakilan pengurus Koperbam.

Penyerahan tuntutan ini didampingi dan difasilitasi petugas dari Polresta Padang. Dalam penyerahan naskah tujuh poin tuntutan itu, korlap didampingi beberapa orang perwakilan buruh.

Tak hanya ke Koperbam, buruh juga menggelar aksi damai ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur. Kedatangan buruh di kantor fasilitator pelabuhan ini disambut dengan baik. Setelah menyampaikan orasi tujuh tuntutan, Korlap Asriyal kemudian menyerahkan lembaran tuntutan buruh dan diterima Kepala KSOP diwakili Jhon Akhiar.

Usai menyampaikan orasi di depan KSOP Teluk Bayur, massa kemudian kembali ke posko awal demo dan selanjutnya membubarkan diri secara tertib.

Meski tak jauh dari objek vital  Pelabuhan Teluk Bayur, namun aksi demo dengan long march dari belakang kantor lama Lurah Teluk Bayur itu tetap berjalan dengan tertib. 

Kendati demikian, petugas keamanan dari Polresta Padang, Polsek Kawasan Teluk Bayur, Polsek Padang Selatan, Koramil dan petugas keamanan terkait juga terlihat tetap berjaga-jaga.

(mz)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan KPU Pesisir Selatan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog