Buruh Kembali Datangi Kantor Koperbam, Desak Pembatalan Pemberhentian Sepihak KRK

PADANG, (GemaMedianet.com) |  Buruh secara spontan kembali mendatangi kantor Koperbam di kawasan Teluk Bayur, Kota Padang, Minggu (22/1/2023) pagi.

Mereka kembali mendesak ketua pengurus Koperbam membatalkan pemberhentian secara sepihak Kepala Regu Kerja (KRK) yang mereka nilai zalim dan sewenang-wenang.

Pasalnya, keputusan yang diambil oleh ketua pengurus tidak mendasar, selain masih berstatus quo, juga tidak melalui seleksi tim yang melibatkan pihak terkait di kawasan pelabuhan Teluk Bayur dan sarat dengan KKN.

Kedatangan buruh menyuarakan aspirasi mereka itu mendapat pengamanan dari petugas keamanan kawasan Teluk Bayur.

Kendati demikian, pengurus Koperbam yang tengah berada di depan kantor Koperbam itu terkesan enggan menanggapi aspirasi para buruh yang datang. Kondisi itu membuat suasana sempat memanas. Adu mulut terjadi beberapa saat, namun kemudian mereda. Kondisi itu cepat disikapi dengan bijak oleh petugas keamanan kawasan Teluk Bayur

Terlihat petugas memberikan arahan kepada para buruh yang datang. Kepada beberapa KRK yang diberhentikan secara sepihak itu, menyampaikan bahwa telah ada pertemuan pembina Koperbam dengan pengurus pada Jum'at lalu, dan dijadualkan akan ada pertemuan lanjutan antar pembina Koperbam pada Selasa depan.

Untuk itu petugas berharap, perkembangan informasi selanjutnya dari hasil pertemuan pembina Koperbam itu nantinya cukup didapatkan dari KRK masing-masing. Tidak dengan mendatangi secara beramai-ramai.

Apa yang disampaikan petugas itu dapat dimaklumi para buruh yang datang bersama para KRK tersebut, diantaranya Abdullah, Paiman, Asrial Tanjung dan lainnya.

"Tapi kita nantinya menuntut ganti rugi terhadap tindakan sewenang-wenang pemberhentian KRK ini. Tidak dengan uang Koperbam, tetapi dengan pribadi karena tindakan mereka tidak berdasar," kata Paiman yang diamini oleh Abdullah dan Asrial Tanjung.

Ditambahkan Abdullah, kedatangan para buruh dalam jumlah banyak karena mereka juga ingin mendengarkan penjelasan dari pengurus secara langsung. Sayang apa yang mereka ingin sepertinya dianggap angin lalu.

"Ini menyangkut masalah perut. Apalagi dalam satu KRK itu beranggota 12 orang, kali dengan banyaknya KRK yang diberhentikan secara sepihak," ujarnya usai pertemuan dengan petugas keamanan kawasan Teluk Bayur.

Menurutnya, beruntung saja buruh hari ini datang dalam jumlah besar. Karena beberapa dari mereka terkendala dengan biaya untuk sampai ke lokasi hari ini.

Sementara Asrial Tanjung berharap pertemuan para pembina Koperbam dapat terlaksana sesegera mungkin.

"Jika memang nantinya berlangsung Selasa depan, kita juga berharap pertemuan itu menghasilkan keputusan yang adil. Kita siap menunggu hasil pertemuan itu," pungkas Asrial Tanjung.

Usai pertemuan dengan petugas keamanan, para buruh selanjutnya membubarkan diri kembali ke tempat masing-masing dengan aman dan damai.

(em)

....share