PADANG, (GemaMedianet.com) | Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang memberikan dukungan terhadap upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mengatasi permasalahan genangan air yang terjadi di beberapa titik di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Salah satunya seperti yang kini tengah dilakukan BWS Sumatera V Padang dengan melakukan pengerukan sedimen di sepanjang aliran Sungai Banda Jati, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
Pengerjaan pengerukan itu sendiri sudah dimulai sejak 28 November yang lalu, dan diperkirakan selesai pada 19 Desember 2022 mendatang. Dua unit kendaraan eskavator mini milik BWS Sumatera V pun dikerahkan untuk melakukan pengerukan di Sungai Banda Jati sepanjang 750 meter itu.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat berterima kasih sekali kepada BWS Sumatera V Padang yang ikut mendukung dalam upaya penanganan genangan air di Kota Padang. Salah satunya dalam hal ini dengan melakukan pengerukan sedimen di sepanjang Banda Jati," ungkap Wali Kota Hendri Septa saat meninjau pengerjaan pengerukan tersebut, Jumat (2/12/2022) sore.
Wali kota milenial ini juga mengaku sangat senang, karena sejak adanya pengerukan sedimen aliran sungai sudah mengalir jauh.
"Alhamdulillah, baru beberapa hari pengerjaan di lokasi ini progresnya sudah terasa. Biasanya aliran air di sini tersumbat, karena banyaknya sedimen, sekarang sudah mengalir lancar," tuturnya di hadapan Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Kasatker OP SDA) BWS Sumatera V Aditya Sidiq Warsito beserta tim.
Hadir mendampingi wali kota di kesempatan itu Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto, Camat Padang Timur Siska Meilani, Ketua Forum Komunitas Peduli Sungai (FKPS) Kecamatan Padang Timur Zulbahri bersama pengurus dan unsur Forkopimca di kecamatan setempat.
Wali kota juga berharap, dengan upaya ini selain menciptakan sungai yang sehat dan bersih juga dapat mencegah timbulnya genangan air.
"Semoga hal ini bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus mencegah timbulnya genangan air yang sebelumnya kerap melanda kawasan ini," tukas Hendri Septa.
Sementara Kepala BWS Sumatera V Padang melalui Kasatker OP SDA Aditya Sidiq Warsito menyebutkan, kegiatan pengerukan sedimen di lokasi dimulai sejak 28 November yang lalu, dan diperkirakan selesai pada 19 Desember 2022.
"Semoga kegiatan berjalan lancar sesuai rencana dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
(mz/dv/pkp)
0 comments:
Posting Komentar