PADANG, (GemaMedianet.com) | Sejak beberapa tahun terakhir, tepatnya dimulai pada 1 Oktober 2019, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dan DPRD selalu memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumbar. Besok, peringatan HUT kembali dilaksanakan. Tahun ini tepat sudah Provinsi Sumbar berusia 77 tahun.
"Saya melihat masih banyak masyarakat Sumbar yang belum tahu, bahwa tanggal 1 Oktober adalah HUT Provinsi Sumbar. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan daerah agar menyosialisasikan dan ikutserta memasyarakatkan hari jadi Sumbar kepada seluruh masyarakat, sehingga ke depan menjadi peringatan yang istimewa," kata Anggota DPRD Sumbar, Mario Syahjohan ketika dimintai tanggapannya sekaitan peringatan HUT Provinsi Sumbar ke-77 di Padang, Jum'at (30/9/2022).
Lebih lanjut Mario, di tengah kondisi perekonomian akhir-akhir ini bagi pemerintah ini adalah momen istimewa untuk memeriahkan peringatan HUT ke-76 tahun ini. Seperti melakukan bagi-bagi hadiah berupa bantuan UMKM, Bantuan langsung tunai (BLT) dan lain sebagainya, sesuai dengan data yang ada di pemerintahan daerah masing-masing.
"Mestinya tahun ini menjadi momen yang lebih istimewa, terlebih lagi mengingat tingkat inflasi tertinggi nomor 2 di Indonesia adalah Sumbar," ujar Anggota Komisi V DPRD Sumbar ini.
Mengingat kondisi itu, harusnya pemprov dan pemda-pemda lebih banyak memprioritaskan program-program bantuan UMKM.
Namun jika kita lihat hari ini, masih banyak kabupaten/kota yang berkutat dengan program-program fisik atau proyek, dan banyak dugaan akan menjadi lahan empuk untuk dikorupsi.
Selain itu proyek fisik ini juga diprediksi akan banyak mangkrak, karena harga tawaran tender dilakukan sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) naik, dan kemudian dikerjakan setelah BBM naik.
"BBM naik dipastikan semua bahan bangunan akan naik, dan ini akan mengurangi keuntungan kontraktor. Bahkan, bisa rugi," tutur Anggota DPRD asal daerah pemilihan (Dapil) VII meliputi Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Solok ini.
Jadi, baiknya di momen APBD Perubahan Tahun 2022 ini mari kita fokuskan untuk membantu masyarakat kecil melalui program yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD), pungkas anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar ini.
Seperti diketahui, peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat dimulai tahun 2019, sejalan dengan keluarnya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019. Melalui proses yang panjang, akhirnya disepakati tanggal 1 Oktober 1945 sebagai hari lahir provinsi.
(mz)
0 comments:
Posting Komentar