PADANG, (GemaMedianet.com) | Minim akan pengajaran Islam, Sumatera Barat (Sumbar) siap Sebagai Wadah Pengajaran Islam bagi pemuda Timor Leste.
Selain menjadi Daerah yang selalu menjunjung tinggi pengamalan adat, Sumatera Barat merupakan provinsi dengan pengajaran dan wadah yang sangat bagus dalam pembelajaran Islam di Sumbar
"Di sini juga ada madrasah, mulai dari TK sampai S3. Dan sekolah kita juga menjadi sekolah unggulan Tsanawiyah dan Aliyahnya," kata Taufik Ronaldo Tokoh Pemuda Sumbar yang aktif di nasional saat wawancara khusus dengan Ketua Ulama Timor Leste, Sidik Pinto Lemorai
Seraya dalam dialog yang dilakukan oleh Taufik Ronaldo dengan Ketua Ulama Timor Leste, Sidik Pinto juga menjelaskan bagaimana proses Islam masuk di timor Leste
"Jadi, di Timor Leste itu awal masuk nya Islam merupakan berasal dari pedagang dari Arab Yaman.yang mana pedagang tersebut jual beli rempah-rempah di Timor Leste," ujarnya.
Lalu dalam berkehidupan beragama, Timor Leste merupakan negara yang menjujung tinggi toleransi antar beragama serta diperkuat juga dengan Undang Undang tentang Berkehidupan Beragama yang ada di Timor Leste
Namun ada sedikit persoalan dalam beberapa tahun belakang, yang mana anggaran subsidi program beragama Islam ada problem atau bisa dikatakan tidak ada berbeda dengan beberapa tahun yang lalu," ujar Sidik.
Lalu dengan dorongan dari perkumpulan ulama yang ada di Timor Leste serta partai yang ada di parlemen dan bantuan juga dari partai oposisi akhirnya pada Hari Raya Idul Adha kemarin kami bisa memberi daging kurban sampai ke pelosok Timor Leste.
"Alhamdulilah, berkat usaha dan perjuangan kita bersama, akhirnya membuahkan hasil dari jerih payah kita semua," jelasnya.
Harapan dan tantangan umat islam di Timor Leste
Dalam kesempatan itu, Siddiq Pinto Lemorai berharap sebagai bagian dari umat Islam harusnya kita saling bergotong royong dalam perkembangan dakwah dan pemberdayaan umat Islam di Timor Leste karena masih banyak daerah pedalaman di sana yang perlu perhatian kita bersama karena dengan jumlah umat muslim yang sekitaran 23.000 jiwa dari sekitar 1.500-an juta jiwa.
Seraya itu pun Taufik Ronaldo tokoh pemuda sumbar memberikan opsi dan saran, bagaimana pemuda pemuda yang ada di Timor Leste untuk bisa berkuliah dan belajar di Sumatera Barat
Dan saran itu pun langsung direspon positif oleh Sidik, serta harapannya dari Pemerintah Provinsi Sumbar juga bisa mensupport agar ide tersebut bisa terealisasi.
(pr)
0 comments:
Posting Komentar