PADANG, (GemaMedianet.com) | Sepanjang tahun, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang melalui Satuan Kerja Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (Satker OP-SDA) melaksanakan pekerjaan pembersihan dan pengerukan sedimen sungai.
Seperti di bulan Agustus ini, pekerjaan pembersihan dan pengerukan sedimen sungai mulai dilaksanakan di aliran Sungai Batang Arau, Ujung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, Sumatera Barat.
Terlihat alat Excavator bergerak lincah di pinggiran sungai melakukan pengerukan, untuk menghindari terjadinya pendangkalan akibat benda-benda yang mengendap terbawa air hujan maupun masih seringnya "orang-orang tak peduli terhadap sungai" membuang sampah ke dungai.
Khansa (54), warga sekitar tampak tersenyum saat ditemui awak media ini di lokasi pekerjaan. Ia mengaku senang dengan adanya kegiatan pengerukan yang dilakukan oleh pihak PU (BWS Sumatera V Padang, red).
"Perlahan batang air ini sudah bersih, dan mulai menampakan pesonanya lantaran terbebas dari sampah, sebab arus batang air sudah lancar hingga ke hilir," ungkapnya bersama beberapa warga lainnya.
Menurutnya, selama ini penyebab kedangkalan batang air dikarenakan adanya proses pengendapan yang dibawa oleh aliran batang air dari hulu.
Kondisi itu menyebabkan kedalaman batang air menjadi berkurang. Ketika hujan turun, ini lah yang mengakibatkan meluapnya air dan banjir.
Bahkan, air bisa melimpah ke pemukiman warga, ketika intensitas hujan cukup tinggi.
Kegiatan pembersihan dan pengerukan sedimen sungai kali patut diapresiasi.
"Selain mencegah terjadinya bencana banjir, lingkungan juga tampak bersih dan asri," tukasnya.
Dari pantauan media ini, Sungai Batang Arau Ujung Tanah terdapat banyak sedimen bahkan tumbuh rumput-rumput tinggi dan tumbuhan liar lainnya.
Beberapa sedimen dibuang atas permintaan warga di halaman rumah mereka dan belakang kampus UPI Lubeg.
Sementara Kasatker OP II SDA BWS Sumatera V Padang Aditya Sidiq Waskito mengatakan kegiatan pengerukan sungai bertujuan untuk pembersihan dan memperdalam air agar lebih dalam.
"Intinya agar daya air tinggi, sekaligus mengatasi banjir. Dampaknya batang air menjadi bersih dan indah," tukasnya.
Senada, PPK Syatriawan menambahkan, kegiatan pembersihan dan pengerukan sedimen sungai oleh OP merupakan kegiatan rutin.
"Ini program OP yang mesti dikerjakan sebelum berakhir tahun anggaran," jelasnya singkat, belum lama ini
(mz)
0 comments:
Posting Komentar