PADANG, (GemaMedianet.com) | Tepat tanggal 7 Agustus 2022, Kota Padang hari ini telah memasuki usianya yang ke-353. Usia yang terbilang sangat matang bagi sebuah daerah.
Tak seperti biasanya, pada momentum peringatan sekaligus perayaan Hari Jadi bagi Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut, kali ini digelar dengan nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu dikarenakan tahun ini Hari Jadi Kota (HJK) Padang bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-15 yang digelar di Kota Padang selama 7-10 Agustus.
Terlebih lagi, kota yang berpenduduk hampir 1 Juta jiwa ini pun saat ini dinilai telah mampu keluar selangkah dari corona virus disease (COVID-19) yang lebih dari dua tahun mewabah.
Dalam Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani dengan diikuti para Wakil Ketua dan Anggota DPRD setempat itu, hadir langsung Gubernur Sumbar H. Mahyeldi.
Adapun tema yang diangkatkan pada Hari Jadi Kota Padang ke-353 tersebut adalah "Memperkokoh Sinergi dalam Pembangunan dan Bangkit dalam Keunggulan”.
Selain itu juga terlihat Sekda Kota Padang Andree Algamar beserta para Asisten, Kepala OPD, Camat dan Lurah serta seluruh pimpinan ormas dan stakeholder terkait di Kota Padang. Juga terlihat Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Putrinda bersama Ketua DWP Kota Padang Vanny Andree Algamar.
Selanjutnya Wako Hendri Septa tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak, dan seluruh masyarakat Kota Padang yang telah ikut bersama-sama mendukung kemajuan pembangunan di Kota Padang.
Dia menceritakan, terkait peringatan hari lahirnya Kota Padang yaitu sejatinya merupakan sebuah momentum guna mengenang kembali peristiwa heroik yang terjadi pada 7 Agustus 1669 silan.
"Ini menjadi momen untuk mengenang sejarah peristiwa heroik yang membawa ingatan kita kembali ke 353 tahun yang lalu. Di mana saat itu pasukan Berbangso Rajo dari Pauh dan Koto Tangah dengan dukungan penuh dari masyarakatnya melakukan penyerangan ke loji atau benteng Belanda yang mengakibatkan jatuhnya korban dari kedua belah pihak."
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani turut mengapresiasi atas pencapaian dan kemajuan pembangunan yang ada di Kota Padang, termasuk kesuksesan Pemerintah Kota Padang dalam meraih sejumlah prestasi selama setahun terakhir.
Terutama sekali, keberhasilan meraih delapan kali berturut-turut penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumbar dalam urusan pengelolaan laporan keuangan daerah.
“Kita patut apresiasi pencapaian yang luar biasa tersebut. Ini telah menunjukkan pengelolaan keuangan yang dilakukan Pemko Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Septa berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Begitu juga di bidang lainnya," katanya.
Selain itu Syafrial juga menyambut baik berbagai pembangunan yang dilakukan seperti pengembangan/revitalisasi Pasar Raya Padang, Pantai Padang, Pantai Air Manis dan sejumlah objek wisata lainnya yang menjadi ikon pariwisata di Kota Padang.
DPRD tentu berharap, momen peringatan HUT ini tidak menjadi kegiatan rutin tahunan saja. Namun hendaknya sama-sama menjadi ajang evaluasi untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang ke depan.
"Alhamdulillah, Kota Padang saat ini juga menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI ke-15 yang diikuti Wali Kota se-Indonesia. Kita berharap akan banyak memberikan dampak positif bagi warga dan kota yang kita cintai ini," pungkasnya. (*)
0 comments:
Posting Komentar