MENTAWAI, (GemaMedianet.com) | Membelah luasnya lautan untuk menuju ke Kepulauan Mentawai. Tim ACT berkesempatan berkunjung ke Dusun Katurei, Dusun Muntai, Dusun Mangorut di kabupaten pulau terluar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini.
Desa-desai ini cukup lengang, dan didiami mayoritas keluarga prasejahtera dengan total penduduk muslim dan muallaf 453 jiwa.
Tak berapa lama lagi, umat Islam di seluruh dunia juga akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Namun sepertinya banyak hal yang membuat Hari Raya Idul Adha mereka tak sama dengan kita.
Bahkan, mereka tak pernah mencicipi rasa istimewa daging Qurban.
“Kami di sini kebanyakan Muallaf dan Prasejahtera semua, jangankan untuk patungan membeli hewan qurban, untuk makan sehari-hari aja kami serba kekurangan,” ujar Salah seorang Warga Mentawai belum lama ini.
Saudara-saudara Mualaf di pelosok Mentawai ini sangat menanti-nantikan momen Idul Adha ini, sebagai bentuk taqwa kepada Allah dan kenikmatan merayakan Ibadah Qurban Bersama.
Namun apa daya Ibadah penyembelihan hewan Qurban di sana baru hanya sebatas angan-angan, dan sampai sekarang belum pernah terlaksana dikarenakan keterbatasan ekonomi.
Kepala Cabang ACT Sumbar, Aan Saputra mengatakan “Inilah alasannya kita #MestiQurban tahun ini ! Kami mengajak Bapak/Ibu untuk menyalurkan Qurbannya ke 3 Dusun di Mentawai agar Saudara Muslim di sana bisa menikmati daging qurban untuk pertama kalinya”.
Mari Dobrak Kebiasaan Baik Tebar hewan Qurban bagi Saudara Mualaf kita di pedalaman Mentawai. Buatlah Idul Adha mereka berbeda dengan manfaat Qurbanmu, pungkasnya.
(pr)
0 comments:
Post a Comment