PADANG, (GemaMedianet.com) | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi meminta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar terpilih Ronny Pahlawan agar mampu mengangkat marwah Sumbar di kancah nasional.
Menurut Supardi, hasil PON Papua lalu prestasi Sumbar anjlok. Oleh karena itu ditangan Ketua KONI Sumbar yang baru diharapkan prestasi mampu terangkat kembali di PON 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat menerima audiensi Ketua KONI Sumbar Ronny Pahlawan di ruang kerjanya, Senin (20/6/2022)
Lebih lanjut Supardi, peningkatan prestasi itu dimulai dari memberikan perhatian lebih kepada atlet mulai dari kesejahteraan, kebutuhan gizi, hingga pemenuhan kebutuhan atlet dalam bertanding.
Dia juga menyarankan, dalam perhatian ke atlet ini harus melibatkan akademisi dalam mengukur target atlet ke depan.
Selain itu, atlet berbakat ini juga diperhatikan pendidikan dan pekerjaannya, bisa dengan menggandeng BUMN yang ada di Sumbar dengan memberikan beasiswa dan dana CSR.
“Kita akan mendukung anggaran KONI Sumbar dari APBD, namun KONI juga harus berkreasi mencari pendaan dari luar untuk membangkitkan olahraga Sumbar,” kata Supardi sebagai bentuk dukungan DPRD Sumbar.
Kendati demikian, Supardi meminta pengurus yang ada jangan hanya terpaku dengan pelantikan, tetapi sejak saat ini sudah membahas program jangka pendek KONI Sumbar pada tahun 2022 dan tahun depan.
“Kita akan coba bantu nanti di APBD perubahan untuk pembinaan atlet dalam persiapan Porprov dan Pra PON,” tutur Supardi.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Sumbar terpilih Ronny Pahlawan mengatakan, pihaknya siap merangkul pihak ketiga dalam mendatangkan anggaran untuk olahraga Sumbar.
“Kita bikin program untuk bantuan keuangan dari pihak ketiga, program bapak asuh untuk cabor dan atlet,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Roni Pahlawan, dirinya akan menjalankan tujuh misi ketika terpilih sebagai Ketum KONI Sumbar.
Ketujuh misi itu, yakni pertama, mulai dari peningkatan profesionalitas manajemen organisasi keolahragaan yang tangguh sesuai regulasi yang mengaturnya.
Kedua, melakukan pengelolaan dan pembinaan olahraga yang tangguh, sejalan dengan disain besar olahraga nasional dan daerah.
Ketiga, memanfaatkan sport science dan technologhy olahraga kekinian lainnya dan digitalisasi potensi olahraga yang tangguh hingga dapat dikomersialisasikan.
Keempat, membangun komunikasi potensi ranah dan rantau demi terpenuhinya kebutuhan moril dan materil untuk pembinaan yang tangguh.
Kelima, menjalin kerja sama yang baik berbagai pemangku kebijakan, masyarakat dan lembaga pendidikan hingga perguruan tinggi, seperti UNP agar berbuah capaian yang tangguh.
Keenam, menyusun big data potensi terkait pembinaan prestasi yang dilakukan secara berjenjang dengan basis data yang tangguh
Ketujuh, memastikan pengelolaan organisasi olahraga yang bersih, transparan dan akuntable hingga KONI yang tangguh, jelas Ronny Pahlawan.
0 comments:
Posting Komentar