PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Bupati Pasaman, H.Benny Utama melepas sebanyak 133 orang jemaah haji asal Kabupaten Pasaman tahun 1443 H/2022 M, menuju Asrama Haji Padang di Masjid Agung Lubuksikaping (6/6/2022).
Jemaah Haji asal Kabupaten Pasaman ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 (empat) gelombang pertama bersama Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok dan Kota Padang.
Bupati Pasaman, H.Benny Utama dalam sambutannya menyampaikan, mendoakan agar seluruh jamaah berangkat dalam keadaan sehat dan kembali juga dalam keadaan sehat dan selamat nantinya dan menjadi haji yang mabrur.
Ia juga menambahkan, melaksanakan ibadah haji bagi kaum muslimin adalah semata mata karena panggilan Allah SWT, oleh karena itu tidak semua umat muslim dapat menunaikan ibadah haji, kendatipun mereka memiliki kemampuan dari segi ekonomi, kesehatan dan kesempatan.
“Sungguh banyak umat yang mampu dari segi ekonomi, jasmani dan rohani, namun karena kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji belum ada maka mereka belum dapat menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut,” ujar Benny Utama.
Oleh karena itu, jemaah haji yang telah diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa, karena akan menjadi tamu Allah SWT, yakni melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Madinatul Munawwarah dan Makkah Al – Mukarramah.
Bupati Pasaman menyampaikan beberapa pesan pada jamaah haji yakni, pasanglah niat dan ikhlas, semata–mata karena mengharap ridho Allah SWT, agar sungguh–sungguh melaksanakannya sesuai dengan rukun haji, serta petunjuk pelaksanaan haji sewaktu melaksanakan manasik haji, sehingga setelah pulang ke tanah air mendapat predikat haji yang mabrur.
Kemudian, peliharalah kekompakan, kesatuan dan kebersamaan diantara sesama jemaah calon haji dan sekaligus menjaga nama baik daerah dan bangsa Indonesia dimata bangsa-bangsa lainnya. Ikuti segala petunjuk, nasehat yang diberikan ketua kloter, pembimbing ibadah dan petugas kesehatan haji yang setia mendampingi jemaah haji.
Selanjutnya, para keluarga yang ditinggal hendaknya meikhlaskan dan mendoakan keluarga yang menunaikan ibadah haji, sehingga para calon haji yang akan berangkat ke tanah suci Makkah Al – Mukarramah, akan berjalan lancar dan selamat dalam perjalanan pulang ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.
Dengan teknologi Informasi dan komunikasi yang begitu canggih saat ini, maka tentunya calon jemaah haji dapat berkomunikasi setiap saat dengan keluarga, namun janganlah hal tersebut menganggu kekhusukan pelaksanaan haji.
Terakhir, Benny Utama berharap, hendaknya para calon jemaah haji mendo’akan kami yang ditinggal serta negeri ini diberkati dan dilindungi oleh Allah SWT, terutama ditempat–tempat yang makbul ( Mustajab).
(Noel)
0 comments:
Posting Komentar