PADANG, (GemaMedianet.com) | Memanfaatkan masa reses kedua tahun 2022, sebanyak 45 Anggota DPRD Kota Padang kembali menjaring aspirasi masyarakat ke daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing.
Zalmadi, salah satu Anggota DPRD Kota Padang ini memanfaat masa reses kedua tahun 2022 itu dengan mengunjungi Dapil II meliputi Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh.
Kali ini, Zalmadi yang juga Anggota Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Kota Padang ini menemui konstituennya di Guo RW VI Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, Selasa (10/5/2022) Malam.
Di kesempatan itu politisi muda dan enerjik ini memaparkan seputar kegiatan reses kedua tahun 2022 Anggota DPRD Kota Padang.
Hadir di kesempatan itu para Niniak Mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Saat dibuka sesi tanya jawab, masyarakat tampak antusias menanyakan dan mengusulkan berbagai hal dari mulai bantuan sosial, bantuan pendidikan, bantuan usaha di bidang pertanian dan bantuan di bidang-bidang lainnya.
Menjawab aspirasi masyarakat itu, Zalmadi menggarisbawahi bahwa beragam bantuan itu jika ingin didapatkan secara perseorangan, maka sesuai ketentuan terlebih dahulu terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kendati demikian, bagi warga yang tidak terdaftar di DTKS, masih diberi kemudahan untuk mendapatkan bantuan-bantuan yang ada dengan syarat membentuk kelompok-kelompok berusaha baik di bidang pertanian, peternakan, ekonomi, koperasi dan sebagainya.
"Kelompok-kelompok itu mesti dikeluarkan SK-nya oleh pihak kelurahan, dan buatkan proposalnya yang nantinya akan menjadi bahan usulan di DPRD Kota Padang," terang Zalmadi.
Dia juga menegaskan, apa yang telah menjadi aspirasi masyarakat malam ini telah dirangkum oleh Staf Sekretariat DPRD. Bahkan dipublish nantinya oleh awak media yang ikut hadir, diantaranya Portal Berita GemaMedianet.com, Surat Kabar Wawasan dan Portal BeritaTransisi.
Termasuk dalam catatan itu usulan dari tokoh masyarakat setempat Abat untuk pembangunan jalan dari Guo ke Bukit Gadik sepanjang 1 kilometer.
"Di bukit itu banyak lahan persawahan masyarakat, namun membutuhkan perkerasan jalan," tuturnya.
Usulan infrastruktur lainnya, Alfiadi yang mengusulkan, adanya pembangunan infrastruktur sepanjang 2,5 kilometer di kawasan Lubuak Tampuruang.
"Ketika hujan turun maka jalan yang ada di kawasan dekat pemandian lubuk tampuruang itu sangat licin dan sulit dilalui masyarakat," ungkap Alfiadi dalam usulannya. (mz)
0 comments:
Post a Comment