PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Tahun Anggaran (TA) 2022 di wilayah Kodim 0305/Pasaman.
Acara pembukaan dipusatkan di Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Rabu (11/5/2022), dengan dihadiri oleh Bupati Pasaman, H. Benny Utama, Danrem 032 diwakili Kasrem 032 Wirabraja, Forkopimda Kabupaten Pasaman, Dandim 0305/Pasaman selaku Dansatgas TMMD/N ke 113 TA 2022, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumbar, Staf Ahli, Asisten, SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Pimpinan Instansi Vertikal/BUMN/BUMD se Kabupaten Pasaman dan Camat serta Wali Nagari se Kecamatan Bonjol.
Bupati Pasaman, Benny Utama dalam sambutannya menyampaikan, bahwa TMMD merupakan salah satu wujud pembinaan teritorial dan merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah dengan TNI.
"TNI dikenal sangat dekat dengan rakyat, menyatu dan melebur bersama masyarakat, membangun semangat nasionalisme, dan menghidupkan Budaya gotong royong," ujar Benny Utama.
Ia juga menambahkan, melalui kegiatan TMMD ke 113 nantinya diharapkan terjadinya pemerataan pembangunan yang lebih baik adil dan gotong royong serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
Benny Utama juga menjelaskan, pelaksanaan kegiatan TMMD ke- 113 dilaksanakan selama 30 hari, dimulai dari 11 Mei sampai 9 Juni 2022, yang berlokasi di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol yaitu berupa pembukaan ruas jalan Bonjol - Suliki sepanjang 7,4 Kilometer.
Selanjutnya, Bupati Pasaman mengungkapkan beberapa hal yang menjadi alasan pemilihan lokasi TMMD ke-113 di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman antara lain, Agenda Prioritas Pemerintah Kabupaten Pasaman yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 salah satunya adalah membuka akses jalan ke kabupaten tetangga yaitu ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Lima Puluh Kota (ruas jalan Bonjol Batas Lima Puluh Kota).
Kemudian, konektifitas dan aksesibilitas yang menghubungkan Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Lima Puluh Kota diharapkan memberikan dampak yang positif dalam peningkatan perekonomian masyarakat, Menghidupkan kembali historis ruas jalan yang merupakan jejak sejarah dan perjuangan dari pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol dan perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dan memberikan peluang bagi Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Terakhir, Bupati Pasaman mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD meliputi kegiatan fisik dan non fisik untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI dan merupakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengantisipasi berbagai persoalan masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM dan lain-lain," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mengatakan dengan dibukanya jalan Bonjol-Suliki melalui TNI Manunggal Membangun Desa ke - 113 TA 2022 di wilayah Kodim 0305/Pasaman, akan membuka keterisoliran daerah dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Dengan terbukanya akses jalan ini semakin mempermudah pengiriman logistik serta mobilitas hasil perikanan dan pertanian Kabupaten Pasaman ke Provinsi Riau," ujar Buya Mahyeldi.
Kemudian, Gubernur menyampaikan dengan menyatunya TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat mempermudah pembangunan dan inilah tujuan TMMD tersebut.
"TMMD selain pembangunan fisik juga membangun sosial masyarakat, dan membina masyarakat untuk mengurangi kemiskinan," pungkasnya. (Noel)
K
0 comments:
Posting Komentar