JAKARTA, (GemaMedianet.com) | Tanpa terasa sudah tahun ketiga momen hari raya Idul Fitri dilaksanakan semenjak Pandemi COVID-19 melanda negeri ini. Namun tahun ini, momen lebaran 1443 Hijriah teras lebih istimewa.
Jika tahun lalu, masih penuh dengan ketatnya pembatasan dalam rangka pencegahan Pandemi COVID-19. Bahkan, setiap kegiatan di masa itu semuanya dilakukan secara virtual, termasuk mudik.Hal itu penting dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Corona Virus Desease 2019 tidak semakin meluas.
Hal itu disampaikan oleh politikus sekaligus Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) DR Alirman Sori, SH, M.Hum, MM jelang datangnya hari kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Minggu (1/ 5/ 2022).
Meski disadari bahwa lebaran Idul Fitri, adalah momen dimana umat muslim meraih kemenangan batin setelah selama sebulan melakukan ibadah puasa bulan Ramadhan. Kemenangan ini tentu memberikan tempat di hati, sebagai wujud kembali ke nuansa fitri.
Dia menyebut, dalam tradisi Islam, silaturahmi lebaran merupakan hal yang utama. Pada momentum ini akan ada pemaknaan untuk saling memaafkan serta saling terbukanya hati dan pikiran atas khilaf dengan orang lain.
"Artinya, masing-masing individu diharapkan dapat memberikan maaf seluas-luasnya kepada seluruh keluarga, saudara, rekan-rekan dan semua orang yang pernah berinteraksi satu sama lain," kata Senator DPD RI periode 2019-2024 ini.
Oleh karena itu, terkait pelonggaran aturan akan Pandemi COVID-19 tahun ini dan pemerintah sudah pula mengizinkan mudik dan silaturahmi secara lumrah, Alirman Sori menyikapi hal itu secara lebih bijak.
"Menyikapi kondisi pandemi yang masih belum berakhir membuat kita tetap mawas diri dan waspada akan kembali merebaknya pandemi, karena sebagai manusia kita sadar bahwa makhluk apa pun di muka bumi ini tidak bisa melawan apa itu virus yang sedang merebak. Tetapi ini bisa kita tafsirkan menjadi suatu evaluasi agar momen apapun tetap harus dilihat dari pemikiran positif agar tidak ada mispersepsi atau hal- hal yang buruk berdampak pada diri kita," ungkapnya.
Dengan mendasari pada pemikiran-pemikiran positif, Alirman Sori berharap pada momen lebaran tahun ini tak menghilangkan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini kita jalani penuh sukacita dengan tanpa melupakan kewaspadaan dan jangan kendor akan prokes," imbuhnya.
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar