Di Kesempatan itu Irwan Basir menyebutkan, bahwa yang namanya maut tidak pernah memilih terhadap orang yang didatanginya. Tidak peduli tua atau pun muda, jika ajalnya sudah sampai, maka maut pasti akan menjemputnya karena ini sudah menjadi ketentuan Allah SWT.
"Berpulangnya anak kita, cucu kita, keponakan kita, Anisa di usia muda yaitu 21 tahun adalah takdir yang sudah ditentukan Allah SWT. Kullunnafsin dzaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan itu pasti," ujar Irwan Basir saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah.
Selanjutnya, Irwan Basir mengatakan, suatu musibah kematian adalah pelajaran bagi kita yang hidup. Hari ini kita yang datang melayat ke rumah duka, suatu hari nanti mungkin orang yang akan datang ke tempat kita untuk melayat. Hal ini memberikan pemahaman kepada kita kalau kita tidak selamanya hidup di atas dunia ini.
"Rezeki, jodoh, maut adalah rahasia Allah. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan mati, dan sedang berada dimana kita saat maut itu menghampiri. Yang kita tahu, maut itu pasti akan menghampiri kita. Tidak peduli kita siap atau pun tidak siap saat ketentuan itu tiba," tambah ninik mamak Kuranji ini.
Karena hidup tidak selamanya di atas dunia, maka persiapkanlah bekal yang akan dibawa kelak jika maut menjemput. Bekal itu adalah amal ibadah.
"Perbanyak lah beramal selagi masih hidup di atas dunia ini. Sekecil apapun itu jika memang itu perbuatan baik, maka lakukanlah. Kita tidak tahu, amal ibadah kita yang mana nantinya bisa meyelamatkan kita dari siksa api neraka," ujar Ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Di kesempatan itu Irwan Basir juga menyampaikan permintaan maaf dari keluarga almarhumah jika ada kesalahan almarhumah semasa hidupnya, serta mendoakan almarhumah semoga diterima oleh Allah SWT di sisi-Nya dan dimasukkan ke Surga. Aamiin. (r)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar