SOLOK SELATAN, (GemaMedianet.com) | Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mario Syahjohan mengaku sangat kecewa dengan belum dibayarkannya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah kabupaten dan kota di hingga kini.
Dari informasi yang ia terima, TPP biasanya dicairkan paling telat pertengahan bulan. Namun hingga kini para ASN di kabupaten dan kota belum menerimanya sejak Januari 2022 lalu.
Kondisi tersebut tentu saja membuat sejumlah ASN di provinsi Sumbar hanya bisa gigit jari untuk sementara waktu. Mereka hanya bisa mengandalkan gaji pokok dalam dua bulan terakhir yang mereka gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
"Informasi belum dibayarkannya TPP di sejumlah kabupaten dan kota itu banyak saya terima dari para ASN. Mereka banyak melaporkan keterlambatan TPP tersebut," kata Politisi Muda dan Enerjik asal Partai Gerindra ini, Solok Selatan (Solsel), Minggu (15/5/2022).
Menurutnya, sudah hampir dua pekan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, ASN kabupaten dan kota masih tetap gigit jari menantikan TPP mereka yang tak kunjung dicairkan.
BACA JUGA : Mario Syahjohan : Sumbar dan Solok Selatan Butuh Pemimpin Muda Pro Rakyat dan Pro ASN
Mario mendesak bupati dan walikota di Sumbar, harus segera memberi penjelasan perihal keterlambatan pembayaran TPP tersebut.
"TPP bagi pegawai, tenaga kesehatan (Nakes) dan guru itu sangat berarti. Terlebih lagi TPP yang belum diterima itu sejak Januari hingga bulan ini," tukas Anggota DPRD Sumbar asal daerah pemilihan (dapil) VII meliputi Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Solok ini.
Terkait keterlambatan TPP di kabupaten dan kota itu, hingga kini media ini juga masih terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait. (mz)
0 comments:
Posting Komentar