PADANG, (GemaMedianet.com) | Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Bencana Alam dengan Program Penanganan Bencana Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), di Hotel Kawana Padang, Jumat (20/5/2022).
Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi, S.KM, M.KM dengan menghadirkan pengurus Tagana dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumbar.
Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumbar Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM mengatakan, seluruh anggota Tagana adalah orang-orang yang harus punya nilai-nilai kemauan sosial dan kepedulian yang tinggi untuk mengatasi setiap permasalahan sosial masyarakat, terutama masalah yang menyangkut kebencanaan.
Seperti diketahui, Sumbar secara umum dikenal sebagai etalase daerah rawan bencana. Terkait kondisi itu tentu harus dipersiapkan tenaga-tenaga sukarela yang handal, siap terjun langsung di lapangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Seperti Tagana, sebutnya, merupakan salah satu kekuatan yang dibutuhkan dalam penguatan bencana itu. Oleh karenanya, anggota Tagana tentu mereka yang mempunyai nilai-nilai kemauan dan kepedulian yang tinggi dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan bencana yang dihadapi.
Sejalan dengan itu, lanjutnya, apabila melaksanakan azas-azas manfaat untuk kepentingan orang banyak, azas kepedulian, solidaritas, dan rasa kesetiakawanan yang menyangkut nilai-nilai moralitas tentu akan memberikan energi-energi posititif.
"Kita tidak bisa tutup mata dengan kondisi-kondisi yang ada seperti sekarang, tentu cukup mempengaruhi dan berimbas kepada penguatan potensi-potensi yang kita jalankan. Oleh karenanya dengan rakor ini lah kita secara bersama-sama memback-up dan memfollow-up bagaimana kita lebih meningkatkan eksistensi ke depan," tukas Irwan Basir.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi, SKM, M.KM menyampaikan, rakor ini disamping untuk menyamakan visi akan penguatan program-program ke depan, juga adalah penguatan silturahmi pengurus Tagana di seluruh kabupaten/kota.
Meski saat ini Dinsos belum bisa menghadirkan seluruh pengurus Tagana kabupaten/kota karena keterbatasan anggaran, lanjutnya, namun hal itu kiranya tidak akan mengurangi rasa kebersamaan diantara pengurus Tagana nantinya.
Arry juga berharap, anggota Tagana dari seluruh kabupaten/kota untuk selalu mengibarkan dan menegakkan Panji-panji Tagana agar keberadaan Tagana betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Tagana tidak kemana-mana, tapi Tagana hadir dimana-mana, pungkasnya sekaligus membuka rakor secara resmi. (MS)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar