DHARMASRAYA, (GemaMedianet.com) | Pasca terjangan angin puting beliung yang melanda Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung, Kepolisian bersama TNI, pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah nagari melakukan pembersihan rumah masyarakat dan SMPN 2 Pulau Punjung yang mengalami kerusakan tertimpa pohon kayu tumbang pada peristiwa yang terjadi pada Jum'at tanggal 8 April 2022.
"Ya, hari ini kita melakukan pembersihan empat rumah masyarakat dan satu bangunan SMP Negeri 2 Pulau Punjung yang tertimpa pohon tumbang pasca terjangan angin puting beliung di Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung," kata Kapolsek Pulau Punjung AKP Zamrinaldi di sela-sela kegiatan, Sabtu (8/4/2022) pagi.
AKP Zamrinaldi mengatakan, kegiatan yang dilakukan berupa pembersihan material-material pohon tumbang yang merusak, menimpa bangunan milik warga sebutnya, menggunakan alat potong Sinso.
BACA JUGA : Puluhan Rumah dan Ruko di Nagari Sikabau Ringsek Diterjang Angin Puting Beliung
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan pendataan terhadap bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana angin kencang puting beliung tersebut.
Dari hasil pendataan, lanjutnya, terdapat tiga jorong di Nagari Sikabau yang mengalami dampak musibah tersebut, masing-masing Jorong Koto Panjang sebanyak 17 bangunan, Jorong Bukit Barangan 5 bangunan, dan Jorong Tanjung Sililok berjumlah 5 bangunan.
"Keseluruhannya ada sebanyak 27 bangunan rusak yang tersebar di 3 jorong di Nagari Sikabau yang mengalami dampak musibah yakni Jorong Koto Panjang, Jorong Bukit Barangan dan Jorong Tanjung Sililok," kata AKP Zamrinaldi di sela-sela kegiatan, Sabtu (8/4/2022) pagi.
Dijelaskan, dari tiga jorong yang mengalami kerusakan baik rusak berat, sedang dan ringan beberapanya telah dilakukan pembersihan. Diantaranya empat unit rumah masyarakat, dan satu bangunan SMPN 2 Pulau Punjung yang tertimpa pohon tumbang.
Kemudian, sejumlah bangunan rusak berat itu membutuhkan bantuan rehab dan santunan baik di Jorong Koto Panjang, Jorong Bukit Barangan dan Jorong Tanjung Sililok, tukasnya.
Terakhir, ditambahkannya, dari kegiatan pembersihan yang dilakukan tidak ada hambatan yang berarti, dan semuanya dapat bekerjasama saling bantu membantu.
Kegiatan pembersihan selesai sekira pukul 14.00 WIB. Situasi aman terkendali. (mz/fs)
0 comments:
Posting Komentar