PADANG, (GemaMedianet.com) | Anggota DPRD Kota Padang Zalmadi, S.Hum kembali melanjutkan kunjungan Safari Ramadhan 1443 Hijriah dengan mengunjungi musholla di kelurahan lainnya di Kecamatan Kuranji, setelah sebelumnya mengunjungi Masjid Ar Rahman di Belimbing Kelurahan Kuranji.
Kali ini Zalmadi mengayunkan langkahnya ke Musholla Assakinah yang berada di Komplek Kabun Indah Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji, Sabtu (26/4/2022).
Kunjungan safari Ramadhan ke mushola ini diketahui merupakan kunjungan perdana bagi Anggota Komisi II DPRD Kota Padang ini. Karena sebelumnya dijadualkan Safari Ramadhan ke Mushola Nurul Yaqin, namun karena pengurus mesjid menolak maka dialihkan ke Mushalla Assakinah.
Masyarakat dan jamaah Mushalla Assakinah tampak senang dengan kehadiran pria muda dan bersahaja yang berasal dari Partai Berkarya ini. Meski agendanya mendadak, namun tak mengurangi sambutan mereka terhadap wakil rakyat yang akan menjadi penyambung lidah masyarakat di gedung bundar Sawahan.
Ucapan selamat datang mengawali sambutan Ketua Komplek Kabun Indah, Triyadi. Dia mengajak warga dan jamaah untuk memanfaatkan kedatangan Safari Ramadhan anggota DPRD menyampaikan aspirasi-aspirasi.
Ketua Pengurus Musholla Assakinah, Afif. Dengan penuh semangat dia mengungkapkan sejarah singkat pendirian Musholla Assakinah.
"Musholla ini telah berdiri sejak tahun 2017, dengan bergotong royong maka terkumpullah ketika itu dana pembangunan sebesar Rp.13 Juta. Hingga terbangun seperti sekarang ini, dan pembangunannya berlanjut beberapa waktu terakhir ke tahap kedua," tuturnya dalam agenda Safari Ramadhan usai melaksanakan Sholat Isya berjamaah dan Sholat Tarawih.
Di kesempatan itu perancang musholla, Hasmy menguraikan bangunan musholla kedepannya akan terbagi dengan sarana penyelenggaraan jenazah dan sarana olahraga.
Gayung bersambut, Zalmadi di kesempatan itu memberikan bantuan pembangunan musholla berupa uang tunai sebesar Rp.10 Juta yang diterima secara simbolis oleh pengurus musholla.
Tak hanya itu, Zalmadi juga menambah bantuan tersebut secara pribadi berupa 10 zak semen.
Dikatakannya, sebagai seorang yang beriman harus memahami kekayaan sebagai amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan digunakan untuk mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.
"Kekayaan jali (dunia) digunakan untuk mencapai Kekayaan hakiki (akhirat) seperti rela dan ikhlas memberikan sumbangan-sumbangan untuk pembangunan masjid/musholla. Dari Abu Hurairah Ra, Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta dunia, akan tetapi kekayaan yang hakiki itu adalah kaya akan jiwa." (HR Al-Bukhäri-Muslim)," terang Zalmadi.
Masing-masing anggota DPRD Kota Padang, nantinya akan menyerahkan bantuan pembangunan bagi masjid-masjid sebesar Rp15 Juta dan musholla-musholla Rp10 Juta.
"Untuk pembangunan masjid sebelumnya telah kita serahkan pada pengurus Masjid Ar Rahman di Belimbing. Dan sekarang untuk pembangunan musholla diserahkan kepada pengurus Musholla Assakinah sebesar Rp.10 juta," tuturnya.
Kendati bantuan untuk musholla dalam safari Ramadhan dianggarkan sebesar Rp10 Juta, namun Zalmadi berjanji menyiasati bantuan lanjutan untuk pembangunan Musholla Assakinah melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD.
"Sesuai Perwako bantuan masih dapat dikucurkan maksimal Rp50 juta, dan itu akan segera kita koordinasikan dengan Pemko Padang. Jadi, InsyaAllah pada anggaran perubahan bantuan untuk Mushalla Assakinah menjadi 50 juta," jelas Zalmadi.
Lebih lanjut Zalmadi, di dalam bulan suci Ramadhan saat ini di setiap masjid dan musholla dilaksanakan Pesantren Ramadhan. Kegiatan ini sangat penting untuk mencerdaskan generasi penerus dengan ilmu agama, sehingga dapat menjadi modal bagi mereka dalam melalui tantangan berat terutama di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi dewasa ini.
"Melalui Pesantren Ramadhan kita perkenalkan mereka dengan sholat berjamaah dan sholat jenazah. Karena ini memang menjadi tanggung jawab bagi kita selaku umat Islam," ujarnya.
Tak lupa Zalmadi mengajak kaum ibu untuk menggiatkan Kelompok Usaha Bersama (KUB). Seperti kelompok menjahit dan kelompok produktif lainnya. Sebab ada dukungan bantuan maksimal Rp20 juta, dan ini tentu perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya.
0 comments:
Posting Komentar