PADANG, (GemaMedianet.com) | Satpol PP Kota Padang akhirnya mengirim delapan orang wanita ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi Solok untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut, Selasa (19/4/2022).
Delapan orang perempuan tersebut adalah dari hasil pemeriksaan Oleh PPNS Satpol PP kepada 11 Orang perempuan yang terjaring dalam operasi maksiat di salah satu penginapan pada Selasa dini hari.
Ada pun inisial dari delapan orang perempuan tersebut adalah, Wanita berinisial, JF (18), asal Kayu Tanam, NI (25), asal Pasaman Barat, AR (17) warga Ulu Gadut, AU (18) asal Padang Pariaman, SW ( 23) Taratak Paneh, Padang, SS (20) asal Muara Jambi, NP (24) asal Kerinci, dan BK (18) warga Tunggul Hitam, Padang. Mereka ini selanjutnya dikirim ke Andam Dewi untuk pembinaan lanjutan.
Berdasarkan hasil penyelidikan saat dilakukan Pemeriksaan oleh PPNS Satpol PP Padang, delapan perempuan ini ditemukan telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2005, Pasal 10 ayat (2) yang berbunyi, Setiap orang dilarang menjajakan dirinya sebagai pelacur dan atau berupaya mengadakan transaksi seks. Sehingga berdasarkan temuan dan hasil pengawasan pada penginapan tersebut kepada mereka harus dilakukan pembinaan.
"Setelah dilakukan Pemeriksaan oleh PPNS Satpol PP Padang, mendapati delapan orang perempuan yang telah melanggar Perda Nomor 11 Tahun 2005, Pasal 10 ayat (2), delapan wanita ini telah mengakui kesalahannya," ucap Mursalim.
Dia mengatakan, Satpol PP Padang akan lakukan pembinaan lebih lanjut terhadap mereka yang diamankan tersebut.
Dengan masih banyaknya ditemukan pasangan bebas seperti ini, maka diharapakan peran serta semua pihak, terutama peran serta orangtua agar jangan sampai lengah mengawasi pergaulan anaknya.
Selain itu, Kasat Pol PP Padang Menghimbau juga peran serta ninik mamak dalam mengawasi anak kemenakan, sehingga tertanam ahklak dan berkepribadian bagi mereka, agar mereka tidak terpengaruh pada hal hal yang tidak diinginkan.
"Kita sangat berharap kepada orangtua, ninik mamak, agar lebih intens dalam mengawasi pergaulan anak kemenakannya, supaya tidak terjerumus kepada hal yang tidak baik," harap Mursalim. (at/r)
0 comments:
Posting Komentar