PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Dampak gempa bumi Magnitudo 6.2 yang menghantam keras daerah Nagari Malampah Kecamatan Tigonagari Kabupaten Pasaman pada Jumat 25 Febuari 2022 lalu menyisakan banyak duka bagi warga di daerah itu.
Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Sabar AS jelaskan, selain memakan korban jiwa, gempa juga meluluhlantakkan sedikitnya 1.862 unit bangunan rumah dan fasilitas umum lainnya di daerah itu.
Hingga saat ini korban yang meninggal dunia akibat bencana di kawasan Nagari Malampah itu bertambah menjadi 7 orang, Luka Berat 6 Orang, Luka Ringan 36 Orang, dan warga yang Hilang 4 orang, serta yang mengungsi sekitar 6.758 jiwa.
Hal itu disampaikan oleh Wabup Pasaman, Sabar AS pada awak media di kediamannya, berhubung mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini masih dalam tahap pemulihan, Rabu (2/3).
Menurutnya, kondisi pasca gempa M 6,2 yang terparah dialami Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.
Untuk itu dia berharap pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumbar serta semua stakeholder terkait untuk penanganan gempa, agar ini menjadi perhatian lebih.
Terakhir Sabar AS mengatakan, selain itu masyarakat juga perlu perhatian seperti posko posko pengungsian, tenda-tenda masih dalam kondisi memprihatinkan, kesehatan, suplai makanan dan rumah trauma healing ini juga menjadi perhatian sangat serius dari stakeholder terkait.
"Mudah-mudahan musibah ini cepat berlalu, kehidupan masyarakat normal kembali, dan perekonomian masyarakat bisa bangkit seperti sediakala,” harapnya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar