PAINAN, (GemaMedianet.com) | Beredar isu mobil Ambulance Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang diduga dipergunakan tidak sesuai dengan peruntukannya akhirnya terjawab sudah.
Pasalnya, mobil tersebut atas kesepakatan bersama sementara dipakai untuk operasional survey lapangan, karena BAZNAS Pessel sendiri tidak punya mobil operasional.
Dijelaskannya, Mobil tersebut dibeli dari dana Hak Amil (pengelola zakat, red) bukan dana program seperti zakat, infaq, sadaqah atau dana sosial.
"Dana Amil itu murni dana yang menjadi hak pengelola zakat," katannya di Painan, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, itu merupakan hal yang sangat mulia telah dilakukan oleh pengurus Baznas sebelumnya.
"Dana yang merupakan haknya amil, namun rela untuk dibelikan kendaraan dan menjadi asset Baznas Pessel,” pujinya.
Jadi, sebut Yose Leonardo, pembelian mobil tersebut dilakukan secara langsung, karena uangnya berasal dari hak Amil. Makanya keputusan itu melalui kesepakatan atau hanya disepakati lewat pleno pimpinan baznas saja (pimpinan BAZNAS periode 2016-2021, red).
Sementara untuk permasalahan parkir mobil tersebut, ditempatkan berada di rumah wakil ketua IV, karena saat ini kantor Baznas Pessel baru menumpang di gedung PCC, serta belum adanya lokasi parkir kendaraan dinas.
”Jsdi, tidak benar kalau penggunaan kendaraan dinas Baznas untuk kepentingan pribadi atau gagahan saja. Tetapi dipakai untuk operasional survey lapangan iya, karena mobil dinas yang lama kondisinya kurang bagus,” pungkasnya. (Don)
0 comments:
Posting Komentar