NUSA DUA, (GemaMedianet.com) | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menyampaikan rasa dukacita atas jatuhnya pesawat penumpang di China. Belasungkawa ia sampaikan untuk delegasi China yang hadir di 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali dan juga untuk rakyat Negara Tirai Bambu itu.
“Sebelum memulai sesi selanjutnya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya bagi delegasi dan rakyat Tiongkok atas jatuhnya pesawa China Eastern Airlines MU 5735,” ujar Puan saat memimpin Sidang IPU-144 di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengajak delegasi IPU untuk jeda sesaat memberikan empati bagi China atas insiden kecelakaan pesawat yang terjadi pada Senin (21/3) itu.
Kecelakaan pesawat China Eastern Airlines jatuh di area pegunungan di wilayah China bagian selatan. Pesawat tersebut membawa sekitar 132 penumpang.
“Kami mendoakan yang terbaik untuk para penumpang dan kru pesawat,” ucap Puan.
Mantan Menko PMK ini juga berharap, semoga proses evakuasi berjalan lancar.
Sidang Majelis IPU masih melanjutkan General Debate yang membahas sejumlah isu global, termasuk soal penanganan perubahan iklim yang menjadi tema dalam forum parlemen internasional ini.
General debate IPU pun turut membahas mengenai Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir dari The Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO). Puan menyebut traktat larangan ini memungkinkan dihindarinya negara-negara untuk mengembangkan senjata nuklir untuk pertama kalinya atau pengembangan senjata nuklir yang lebih kuat bagi negara-negara yang memilikinya.
“Traktat juga mencegah potensi kerusakan besar oleh dampak akibat radioaktif ledakan nuklir ke manusia, hewan dan tumbuhan,” sebut Cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Puan lalu menekankan agar seluruh negara anggota IPU mengedepankan asas perdamaian dan menjauhi kekerasan, dalam model apapun.
“Seperti dalam pidato saya di pembukaan IPU ke-144, tantangan dan ketidakpastian hanya bisa diatasi jika kita bersatu, bekerja sama, dan jika kita dapat memperkuat kerja sama internasional,” tegas Puan.
Executive Secretary of CTBTO, Dr. Robert Floyd yang menjadi pembicara dalam forum memberi apresiasi atas komitmen Indonesia terhadap Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir.
“Indonesia masih menjadi pendukung yang kuat atas traktat ini, untuk itu kami ucapkan terima kasih,” ungkap Dr Floyd.
Delegasi Indonesia sudah mendapat giliran untuk berbicara di General Debate IPU ke-144 hari ini. Mengenai usulan emergency item terkait resolusi konflik Rusia-Ukraina, Indonesia menegaskan agar IPU bisa menjadi jembatan kedua negara.
Indonesia pun meminta forum IPU mendengar masukan dari semua pihak. Delegasi Indonesia juga menyatakan, penyusunan resolusi dari IPU terkait konflik Rusia-Ukraina harus dengan pendekatan demokrasi, perdamaian dan mengedepankan prinsip hak asasi manusia (HAM).
Dalam forum IPU, Indonesia mendapat apresiasi dari sejumlah negara delegasi. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan IPU ke-144, DPR RI dipuji keramahannya.
Beberapa negara yang memberikan apresiasi di mimbar sidang di antaranya Selandia Baru, Turki, Tanzania, Aljazair, Belanda, dan Zimbabwe. Pujian juga datang dari para delegasi di luar sidang.
Banyak yang merasa penyelenggaraan IPU di Indonesia terasa berbeda dibandingkan dengan di negara lain. Salah satunya adalah anggota parlemen perempuan Meksiko, Marisol Garcia Segura.
“Sejak kami datang di sini, kehangatan masyarakat Indonesia sangat terasa. Kalau di negara-negara lain biasanya plain. Tapi di Indonesia, semua orang-orangnya sangat hangat dan saya bersyukur bisa hadir di sini,” tutur Marisol. (r)
0 comments:
Posting Komentar