Kegiatan monitoring itu dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan menyisir tempat atau lokasi pantau stok minyak goreng dan harga jual minyak goreng di sejumlah kedai-kedai grosir, swalayan hingga pasar tradisional.
"Beberapa tempat atau lokasi pantau stok minyak goreng dan harga jual minyak goreng itu diantaranya Kedai Grosir BKS Simpang Lapai Desa Cimparuh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman," ujar Kanit Samapta AKP Syafrizal.
Lebih lanjut AKP Syafrizal, untuk Swalayan Djaros Kelurahan Desa Jati Mudik Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, diketahui stok minyak curah sampai dengan hari ini nihil. Sedangkan stok minyak kemasan sebanyak 20 kardus dengan harga jual mulai Rp18.000 - Rp22.000 per liter dari berbagai merk.
Sementara di Pasar tradisional Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, diketahui stok minyak curah sampai dengan hari ini sebanyak 1 ton, dengan harga eceran Rp11.500. Sedangkan stok minyak kemasan berjumlah 10 kardus, dengan harga eceran mulai Rp18.000 - Rp22.000 per liter dari berbagai merk.
Ditambahkannya, dari hasil monitoring yang dilakukan sampai saat ini tidak ada terjadi antrian warga yang belanja minyak goreng.
Bahkan, stok minyak goreng masih cukup untuk masyarakat di wilayah hukum Polsek Kota Pariaman.
"Malah menurut keterangan pemilik usaha, grosir mereka malah masih kesulitan untuk menjual stok minyak goreng curah yang tersedia akibat sepi pembeli," tukasnya. (mz/fs)
0 comments:
Posting Komentar