PADANG, (GemaMedianet.com) | Tumpukan material yang menumpuk di depan pondok pesantren Perkampungan Minangkabau Islamic Boarding School di kawasan Jalan Mekkah No 10 RT 03 RW 06 Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Kota Tangah mengundang keresahan para santriwan-santriwati.
"Keberadaan tumpukan material ini sangat meresahkan kami para santriwan-santriwati. Apalagi penumpuk material ini sempat melontarkan bahwa lokasi ini adalah miliknya dan siapapun yang ada di sini silahkan angkat kaki," kata beberapa orang santriwan-santriwati menirukan ucapan oknum yang disebut-sebut berinisial S kepada media ini, Senin (28/2/2022) siang.
Menurut mereka, apa yang dilontarkan oknum tersebut membuat mereka semakin tak nyaman. Jika itu memang betul- betul dilaksanakan oleh oknum tersebut, haruskah fasilitas pendidikan yang diterima selama ini menjadi hilang, guman mereka mengarahkan pandangannya kepada awak media seolah-olah ingin meminta jawaban.
"Jika pondok pesantren ini digusur, kemana lagi kami harus melanjutkan pendidikan kami. Sementara selama di sini kami menikmati pendidikan gratis," ujar mereka dengan mimik sedih.
Terkait hal itu Buya Akmal, ketua pondok pesantren Perkampungan Minangkabau Islamic Boarding School itu sangat menyesalkan keberadaan tumpukan material tersebut di depan pondok pesantren yang dikelolanya tersebut.
Apalagi tumpukan material itu juga menggunakan badan jalan, dan hal itu berpotensi pada kenyamanan pengguna jalan.
"Jangan-jangan nanti ada persoalan terhadap pengguna jalan, pondok pesantren yang akan jadi sasaran. Padahal tumpukan material bukan milik pondok pesantren," tuturnya.
"Kita akan segera laporkan persoalan itu ke pihak kepolisian," tukas Buya Akmal. (mz)
0 comments:
Posting Komentar