PADANG, (GemaMedianet.com) | Reses hari kedua, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) H.Suwirpen Suib berlanjut. Kali ini politisi Partai Demokrat ini mengunjungi konstituennya di daerah pemilihan (Dapil) Kota Padang, berlokasi di kawasan Kecamatan Lubuk Kilangan, Kamis (17/2/2022) malam.
Dijadualkan selepas Magrib, Suwirpen Suib yang kesehariannya menjabat Wakil Ketua DPRD Sumbar ini akan hadir di tengah jamaah Masjid Al Kautsar Jalan Indarung Padang Besi, Bandar Buat.
"Mohon maaf saya sedikit terlambat, karena tadi ada kunjungan Konsulat Jenderal India di Kota Medan datang ke DPRD Sumbar. Setelah selesai pertemuan saya langsung kemari," kata Suwirpen Suib di hadapan jamaah masjid.
Dia menyarankan, karena waktunya telah mepet mendekati Isya, jamaah dapat menyampaikan beberapa usulan dan mungkin saja keluhan yang terjadi di lingkungan sekitar.
BACA JUGA : Reses di Pampangan, Suwirpen Suib Minta DTKS Tak Tepat Sasaran Segera Diperbaharui
"Sekarang mungkin kita buka agenda reses untuk menerima beberapa usulan sementara dari masyarakat, jelang masuknya waktu Isya. Setelahnya nanti kita lanjut selesai Sholat Isya," ungkap Suwirpen dalam kegiatan reses yang dibuka sebelumnya oleh pengurus Surya Jufri Bitel.
Hadir di kesempatan itu Ketua LPM Bandar Buat, Lurah Bandar Buat Sri Utari, tokoh masyarakat, pemuda, jamaah dan warga sekitar.
Mendapat kesempatan menyampaikan aspirasinya, salah seorang jamaah wanita tampil ke depan. Dia mengeluhkan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru, baik SMP maupun SMA yang membuat banyak anak-anak lulusan SD sekitar yang tidak bisa masuk ke SMP.
"Anak-anak terganjal sistem zonasi yang serba tanggung di Kecamatan Lubuk Kilangan. Jarak antar SD dengan SMP negeri tujuan serba tanggung, sehingga mereka tak dapat diterima dan akhirnya terpaksa sekolah ke swasta," ujarnya sembari berharap sistem zonasi tersebut ditinjau ulang.
Hampir sama di reses hari pertama, jamaah juga menyampaikan persolan banyaknya Kasus program keluarga harapan (PKH) yang tak tepat sasaran, masih ada warga yang layak menerima tak masuk dalam DTKS. Selain itu juga ada warga yang mengusulkan perbaikan jalan.
Terkait keluhan warga itu Suwirpen Suib meminta dinas sosial untuk memperhatikan DTKS, mana yang layak, dan yang patut. Sementara untuk jalan maupun kebutuhan masyarakat lainnya, pihaknya memastikan akan membantu melalui pokok-pokok pikiran (pokir) atau dana aspirasi
Terakhir, dia berpesan agar jamaah selalu menjaga kesehatan, pola makan, termasuk selalu berprasangka baik.
"Apalagi di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga kini dan selalu patuhi protokol kesehatan (prokes)," tuturnya sembari menyerahkan bantuan kepada masjid yang diterima pengurus Surya Jufri Bitel yang juga Anggota DPRD Padang ini bersama pengurus masjid lainnya. (mz)
0 comments:
Posting Komentar