PADANG, (GemaMedianet.com) | Gerbong mutasi pejabat eselon II bergulir di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar). Sebanyak 16 pejabat tinggi pratama terdiri dari empat promosi, sembilan rotasi dan tiga diperpanjang dilantik dan diambil sumpah jabatannya di Auditorium Gubernuran Sumbar, Padang, Senin (3/1/2022).
Empat dari sembilan pejabat dirotasi tersebut merupakan pejabat yang mengelola sejumlah proyek konstruksi, dan pejabat berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Terkait hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Mario Syah Johan menilai rotasi itu adalah imbas dari banyak pekerjaan konstruksi yang bermasalah, tidak sesuai spek, terkena denda, putus kontrak, dan penawaran tender terlalu rendah.
"Ini juga akan jadi bahan evaluasi kita dari Komisi IV DPRD Sumbar," kata anggota DPRD yang sejak awal telah sering mengingatkan pemerintah untuk lebih serius mengelola proyek pembangunan fisik yang notabene berasal dari uang rakyat ini kepada GemaMedianet.com, Senin (3/1/2022) malam.
BACA JUGA : Mario Syah Johan : Jangan Asal-asalan Tetapkan Pemenang Tender
Apalagi sekaitan dengan penawaran terendah, Anggota Komisi IV yang membidangi pembangunan ini sedari awal sudah concern menyampaikan, bahwa akibat tawaran terlalu rendah akan berakibat kepada kualitas pekerjaan.
"Buktinya sepanjang tahun 2021 ini tak sedikit proyek pembangunan fisik provinsi yang berada di kabupaten/kota mengundang sorotan dari masyarakat, karena banyak bermasalah," tukasnya.
Sekaitan itu Mario Syah Johan meminta Gubernur Sumbar untuk lebih menguatkan lagi kontrol terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kapan perlu harus dievaluasi minimal per triwulan," tegasnya.
BACA JUGA : Gerbong Mutasi Pemprov Sumbar Bergulir, Sembilan Dari 16 Pejabat Tinggi Pratama Dirotasi
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta pejabat yang dilantik untuk mampu memahami tugasnya sebagai pelayan bagi masyarakat dan bukan sebaliknya.
"Termasuk menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak pada semua level dalam rangka optimalisasi pencapaian program unggulan Pemprov Sumbar,” tukasnya saat melantik dan mengambil sumpah 16 Pejabat Tinggi Pratama.
Gubernur juga menekankan akan melakukan evaluasi pada enam bulan setelah dilantik. (mz)
#Editor : Uki Ratlon
K
0 comments:
Posting Komentar