PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat (Sumbar), H. Agus PM Suardi melantik dan mengukuhkan ketua serta pengurus KONI Pasaman periode 2021-2025 di Aula lantai III Kantor Bupati Pasaman.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Pasaman, H.Benny Utama, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, Dir Binmas Polda Sumbar Kombes Pol Joni Soeroto, Forkompinda Kabupaten Pasaman, Asisten/Staf Ahli, SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Pimpinan BUMN/BUMD, Ketua KONI kabupaten/kota se Sumbar, Pengkab Cabor Provinsi, SKPD di lingkungan Pemkab Pasaman, Pengkab Cabor Kabupaten Pasaman.
Acara pengukuhan dan pelantikan Ketua serta pengurus KONI Kabupaten Pasaman, ditandai penyerahan Pataka lambang KONI Kabupaten Pasaman, dilanjutkan penandatanganan berita acara pengukuhan oleh Ketum KONI Sumbar didampingi Bupati Pasaman kepada Ketua Umum KONI Kabupaten Pasaman, Tommy Irawan Sandra.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Sumbar Agus Suardi mengatakan, KONI daerah merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah, yang diatur dalam UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Pasal 122 serta diperkuat PP No 16 Tahun 2007. Untuk itu jangan ada visi misi pribadi yang dijalankan dalam tubuh organisasi, tapi yang ada adalah menjalankan visi pemerintah.
"Wewenang pemerintah daerah jelas bisa saja membatalkan SK kepengurusan ataupun membatalkan pemberian bantuan apabila ada masalah. Untuk itu bangunlah komunikasi dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Agus Suardi percaya, KONI Kabupaten Pasaman dipimpin oleh Tommy Irawan Sandra mampu membawa perubahan dan meraih prestasi bagi daerah serta mencetak atlet andal untuk Sumbar, serta paling penting memiliki komunikasi yang bagus dengan Pemerintah.
"Karena itu, kepada kepengurusan yang baru saat ini berikan juga kontribusi terbaik untuk KONI, demi sebuah tujuan yang mulia," tambahnya.
Bupati Pasaman, H. Benny Utama di kesempatan itu mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus baru di bawah pimpinan Ketua Tommy Irawan Sandra. Artinya beban dan tanggung jawab yang diemban ke depan semakin berat, sehingga butuh semangat berlipat dalam membangun olahraga.
Dia mengatakan, yang menentukan maju mundurnya olahraga di Pasaman adalah ditangan pengurus. "Jadi, kepada seluruh pengurus yang telah dilantik oleh Ketua KONI Sumbar agar segera bekerja dan melaksanakan program kerjanya yang telah disusun, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran yang tepat," ujar Bupati Pasaman.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Pasaman berpesan kepada pengurus yang telah dilantik mampu diaplikasikan ke dalam sebuah bentuk pembinaan olahraga yang berkelanjutan yang dimulai dari usia dini dan peningkatan prestasi dari olahraga itu sendiri.
"Tolak ukurnya adalah pelaksanaan porprov tahun 2023 merupakan barometer dan peningkatan prestasi dari setiap cabang olahraga prestasi di Kabupaten Pasaman. Target predikat 5 besar pada porprov tingkat Sumbar tahun 2023 bukan suatu hal yang mustahil kita dapatkan, tentunya prestasi itu diperoleh dengan melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet yang ada di Kabupaten Pasaman, putra/putri yang berasal dari Kabupaten Pasaman, dan bukan atlet yang didatangkan dari daerah lain, sehingga pembinaan atlet daerah berjalan di KONI maupun di pengurus cabang olahraga," tegasnya.
Bupati tidak ingin lagi adanya atlet yang didatangkan dari luar. Apa gunanya prestasi diraih, tapi bukan jerih payah dari putra/i Pasaman sendiri.
"Tujuan kita tentu membina yang ada, karena saya tidak butuh prestise, tapi jalankan pembinaan dengan sebaik baiknya,” harap bupati.
KONI Pasaman Harapkan Dukungan Semua Pihak
Ketua Umum KONI Kabupaten Pasaman Tommy Irawan Sandra di kesempatan yang sama mengatakan, meski baru hari ini secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Sumbar, namun tugas dan tanggung jawab pelaksanaan pembinaan olahraga prestasi di daerah ini yang diamanahkan oleh Musyorkab 2021 sudah dilaksanakan sejak diterbitkannya surat keputusan Ketua Umum KONI Sumbar tentang kepengurusan KONI Kabupaten Pasaman Masa Bakti 2021-2025, terutama menghadapi PON XX/2021 di Papua, dimana Kabupaten Pasaman mengirim 4 orang atlet, satu orang pelatih, memperkuat kontingen PON XX/2021 Sumbar di Papua.
"Empat atlet dan satu orang pelatih itu yakni, Fauma Depril Jumra atlet atletik, Erit Marthahiret atlet atletik, Ipda Pol Arnizal atlet Menembak, Jailani Jonsil atlet Taekwondo, dan Edi Warman pelatih atletik Sumbar" terangnya.
Kata Tommy, pihaknya merasa bangga atas prestasi yang diraih putra-putri Kabupaten Pasaman pada Pon XX/2021 Papua, dimana atlet Pasaman Fauma Depril Jumra berhasil meraih medali emas pada nomor dasa lomba dan bahkan berhasil memecahkan rekor nasional yang selama lebih 30 tahun di pegang atlet dari Papua.
Di samping itu, KONI Pasaman juga mengirim cabang olahraga mengikuti kejuaraan daerah, memonitoring atlet dan pelatih olahraga Kabupaten Pasaman yang melaksanakan latihan serta kegiatan pembinaan prestasi atlet yang dilakukan masing-masing Cabang olahraga di daerah ini.
Menurutnya, organisasi KONI merupakan wadah perjuangan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi, untuk itu dirinya menaruh harapan, dan dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, insan olahraga yang tergabung di masing-masing cabang olahraga, serta pemerhati olahraga dan dukungan dari berbagai pihak BUMN/BUMD/swasta dan masyarakat. Sebab, untuk melahirkan prestasi atlet membutuhkan waktu yang panjang serta dukungan dana yang memadai.
"Jika dukungan ini bisa kami raih, maka apa yang diamanatkan oleh Musyorkab KONI Pasaman pada tanggal 16 Maret 2021 Insya Allah akan dapat diwujudkan. Karena melaksanakan penjaringan atlet yang akan kita bina perlu menyelenggarakan kompetisi secara berkelanjutan, seperti pekan olahraga Kabupaten (PORKAB ) antar kecamatan se Kabupaten Pasaman, pekan olahraga usia dini dan kejuaraan olahraga pelajar serta ivent-ivent lainnya," terang Tommy.
Menurutnya lagi, Kabupaten Pasaman ke depan bisa menjadi gudang atlet berbagai cabang olahraga karena telah mempunyai sarana dan prasarana untuk latihan para calon atlet di setiap cabang olahraga, seperti hall senam, GOR Tuanku Rao, Gelora Tuanku Imam Bonjol, serta Kolam Renang Puti Sangkar Bulan, namun sarana dan prasarana olahraga itu selama ini kurang terawat dengan baik, sehingga kedepannya perlu pembenahan di masing-masing sarana olahraga untuk pusat pelatihan bagi cabang olahraga.
Disamping sarana dan prasarana ada beberapa faktor memanfaatkan potensi yang ada untuk pengembangan olahraga prestasi di Kabupaten Pasaman ke depan.
"Diantaranya kepedulian dari pengurus cabang olahraga, pembina, pelatih dan para atlet untuk berlatih secara terstruktur, terencana, dan terprogram dengan baik," tutupnya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar