PADANG, (GemaMedianet.com) | Memanfaatkan Masa Reses III Tahun 2021, Anggota DPRD Kota Padang Zalmadi, S.Hum melakukan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) guna menjemput aspirasi masyarakat.
Kali ini kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kelompok Pelestarian Kesenian Tradisional Sarik Sakti (KPKTSS) Rimbo Tarok yang berada di Kelurahan Sungai Sariak, Kecamatan Kuranji, Selasa (2/11/2021) siang.
Seperti diketahui, Rimbo Tarok saat ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang sebagai Kampung Tematik dan menjadi satu-satunya kampung percontohan di Kenagarian Pauh IX Kuranji dan Kecamatan Kuranji.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menetapkan Rimbo Tarok sebagai Kampung Adat. Penetapan ini bertujuan untuk pelestarian adat dan budaya yang ada di nagari.
Dengan demikian, Rimbo Tarok yang berada di Dapil II meliputi Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh kini memiliki dua julukan, yakni Kampung Tematik dan Kampung Adat.
Anggota DPRD Kota Padang Zalmadi menyebutkan, dengan penetapan Rimbo Tarok sebagai Kampung Tematik oleh Pemko Padang banyak manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari program tersebut. Ditambah lagi, sebelumnya dengan julukan Rimbo Tarok sebagai Kampung Adat.
Menurutnya, pemko berupaya agar dalam pengembangan potensi dan aktivitas sosial, ekonomi dan budaya di Kenagarian Pauh IX Kuranji dapat terintegrasi dengan program kegiatan lintas sektor dan melibatkan masyarakat.
"Dengan adanya program ini, maka dipastikan kawasan ini akan "dikeroyok" bersama oleh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang, guna menyukseskan julukan tersebut dan ini kesempatan emas," kata Zalmadi .
Untuk itu, anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini mengajak warga agar bersama-sama mendukung penetapan Rimbo Tarok sebagai Kampung Tematik dan Kampung Adat.
"Dengan penetapan ini sampaikanlah apa yang menjadi keinginan agar nantinya dapat diperjuangkan di DPRD demi memajukan Kampung Adat dan Kampung Tematik," ujarnya.
Politisi Partai Berkarya ini juga menegaskan, kehadiran dua OPD dalam reses kali ini yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) adalah guna mensinkronkan program pemko dan persyaratan proposal pencairan anggaran yang berasal dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD.
"Untuk itu kita butuh pencerahan terkait pemberkasan proposal dari kelompok masyarakat. Sehingga ke depan tidak ada lagi kendala dalam pencairan anggaran," ucapnya.
Kepala Dispora diwakili Kabid Olahraga Yuherdi mengatakan, siap mendukung program pemerintah yang menetapkan Rimbo Tarok sebagai Kampung Tematik dan Kampung Adat.
Menurutnya, banyak kegiatan yang dapat disinkronkan dengan Dispora terutama di bidang olahraga. Seperti Pencak Silat, Tennis Meja, Sepakbola dan sebagainya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kabid Kebudayaan melalui Kasi Kesenian Mardi menyebutkan, saat ini bidang kebudayaan dan seksi kesenian fokus pada pelaksanaan kegiatan kebudayaan yang berasal pokir anggota DPRD Kota Padang.
Untuk itu dia meminta komunitas seni, sasaran dan sanggar menyiapkan pemberkasan yang ada agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sebelumnya, Lurah Gunung Sarik Zahardi dalam sambutannya, mengajak warga untuk memanfaatkan sebaik-baiknya momen reses guna menyampaikan apa-apa yang menjadi aspirasi, sehingga dapat ditindaklanjuti nantinya oleh anggota DPRD Zalmadi.
0 comments:
Posting Komentar