03 November 2021

Reses III Tahun 2021, Zalmadi Jemput Aspirasi Majelis Taklim di Musalla Al Muqarrabin Rimbo Tarok



PADANG, (GemaMedianet.com| Masa reses menjadi momen penting bagi anggota DPRD untuk mengunjungi konstituennya di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing. Reses itu sendiri merupakan masa berhenti bersidang bagi anggota DPRD ketika menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.

Seperti kali ini, Anggota DPRD Kota Padang Zalmadi, S.Hum mengunjungi anggota Majelis Taklim di Mushalla Al Muqarrabin Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Senin (1/11/2021).

Hadir di kesempatan itu Lurah Gunung Sarik, Anggota Majelis Taklim Mushalla Al Muqarrabin, tokoh masyarakat, Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kasi Pendistribusian dan Informasi Pariwisata Kota Padang, dan tokoh masyarakat.

Zalmadi di kesempatan itu menyampaikan, Reses adalah masa berhenti bersidang bagi anggota DPRD dan karenanya  memanfaatkan momen ini dalam menjemput aspirasi masyarakat baik untuk pembangunan fisik dan non fisik guna diperjuangkan di Gedung DPRD Padang.

"Kami di masa reses ini menampung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Rimbo Tarok mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, sosial, infrastruktur dan sebagainya," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.

Politisi Partai Berkarya ini juga mengungkapkan, Rimbo Tarok saat ini merupakan kampung Adat dan Kampung Tematik, dan karenanya status ini perlu dukungan seluruh masyarakat.

"Status Rimbo Tarok dijadikan Kampung Tematik dan Kampung Adat merupakan potensi bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Karena memang pariwisata memunculkan ekonomi untuk masyarakat," ucap Zalmadi.

Untuk itu dia mengajak mempersiapkan potensi-potensi daerah menjadi peningkatan ekonomi. Mulai dari randai, rabab dan sebagainya.

Zalmadi mencontohkan pembuatan aksesoris sebagai souvenir ketika pengunjung wisata datang ke Rimbo Tarok.

"Bagaimana masyarakat maju di tengah Kampung Tematik dan Kampung Adat inilah yang perlu dipikirkan dengan kedatangan anggota DPRD Padang saat reses seperti sekarang ini," tukasnya.

Atas kedatangan Zalmadi tersebut, tokoh masyarakat setempat Zulwagni mengucapkan terimakasih kepada Zalmadi di masa reses mengunjungi Mushalla Al Muqarrabin dalam rangka menampung aspirasi masyarakat.

"Kita berterima kasih, Zalmadi yang merupakan anak kemenakan dan adik urang Rimbo Tarok asli ini akan memperjuangkan aspirasi masyarakat kedepannya. Untuk itu apa kita perlukan dalam  pembangunan mari kita sampaikan agar nantinya bisa dibawa ke DPRD Padang," tuturnya.

Senada, Lurah Gunung Sarik Zahardi S.sos juga berharap masyarakat dapat menyampaikan apa yang menjadi aspirasinya.

"Semoga aspirasi yang ditampung sesuai kapasitas anggota DPRD akan diperjuangkan di Gedung DPRD," ujar Zahardi sembari mengajak  melakukan vaksin agar terhindar dari penularan dan penyebaran virus COVID-19.

Sementara, Kasi Distribusi dan Informasi Dinas Pariwisata Kota Padang juga menyambut baik kegiatan Reses.

Untuk sektor kepariwisataan, menurutnya Dinas Pariwisata akan melakukan pembinaan kepariwisataan melalui kelompok kelompok pariwisata dengan pengembangan wilayah ke bagian timur Kota Padang.  

"Pengembangan kepariwisataan ke bagian timur atau Pinggiran ini mencakup kawasan Lubuk Tempurung, Batu Busuk, dan Gua Kelelawar. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk kawasan Rimbo Tarok. Terlebih dengan status sebagai kampung adat dapat menjadi objek wisata berskala nasional maupun internasional, dan pada gilirannya dapat menghidupkan ekonomi masyarakat yang lebih baik," jelasnya

Rimbo Tarok menurutnya punya potensi, selain rumah adat juga mempunyai sungai-sungai yang perlu dikembangkan sebagai tempat kuliner di sepanjang sungai.

Kendati demikian, dia berharap sebagai objek wisata maupun akan menjadi objek wisata, kawasan yang akan dikunjungi wisatawan perlu diperhatikan mulai keamanan, kebersihan, keindahan, keunikan dan utamanya kenyamanan.

"Sebagai kawasan wisata, maka  ramah tamah penduduk menjadi nilai poin bagi pengunjung, sehingga nantinya mereka terkesan dan berkeinginan datang kembali," katanya.

Aspirasi Masyarakat

Pada Reses III Tahun 2021 berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat. Dari mulai modal usaha dan pengembangannya serta cara mendapatkannya.

Terkait hal itu, Kasi Pariwisata menyebutkan, untuk mendapatkan bantuan usaha di bidang pariwisata terlebih dahulu harus ada kelompok. Seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang telah memiliki nana dan beranggotakan minimal 15 orang yang di-SK-kan oleh Dinas Pariwisata Kota Padang.

Tak hanya sejumlah warga juga menyampaikan usulan terkait infrastruktur, baik jalan maupun jembatan. Seperti usulan salah seorang warga, Linda yang memohon untuk pembangunan jembatan di lingkungan mereka.

Di samping itu, juga ada warga  yang memohon untuk pegecoran jalan di daerah yang saat ini masih berupa jalan tanah.

Terkait pembagunan jembatan menurut Zalmadi hal itu telah menjadi Planing bagi dirinya sejak tahun lalu. Namun karena pandemi COVID-19, terjadi refocusing anggaran, sehingga usulan sebelumnya dibatalkan untuk penanggulangan Pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, tahun ini akan kita masukkan lagi ke DPRD Kota Padang agar dianggarkan di tahun 2023 mendatang," terang Zalmadi.

Sementara untuk pembangunan jalan utamanya pengecoran, Zalmadi menyebut memang usulan itu harus masuk ke dalam rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) lebih dahulu.

"Setelah melewati proses itu baru bisa diusulkan ke DPRD Kota Padang," pungkas Zalmadi (mz)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan KPU Pesisir Selatan

iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog