PADANG, (GemaMedianet.com) | Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama PT. Bank Nagari menggandeng Global Wakaf ACT Sumbar bersama 16 lembaga lainnya terkait pengelolaan dana wakaf.
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad dengan Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Sumatera Barat Aan Saputra bersama 16 lembaga yang secara bersamaan ditunjuk sebagai Nazir Wakaf, di Aula Hotel Kyriad Bumi Minang Selasa (26/10/2021).
Walikota Padang Hendri Septa dalam sambutannya menyampaikan, bahwa nota kesepahaman antara Bank Nagari dengan 17 lembaga Nazir Wakaf yang ditunjuk sebagai wujud kolaborasi antara Pemerintah, Perbankan dan Lembaga Nazir Wakaf untuk mendukung peningkatan ekosistem ekonomi syariah di Padang dan secara luas di Sumatera Barat.
Aan mengungkapkan, bahwa Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap berkomitmen melahirkan program-program wakaf produktif untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Alhamdulillah, Bank Nagari dan Pemerintah Kota Padang merupakan stakeholder yang konsen untuk mewujudkan masyarakat yang madani. Ini tergambar dengan bagaimana mereka memfasilitasi masyarakat ikut serta dalam membantu sesama dengan Program Wakaf Tunai ini," ujarnya.
Dikatakan Aan, tentu pihaknya dari Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap Sumatera Barat (GW- ACT Sumbar) yang ditunjuk dan dipercayai sebagai salah satu Nazhir untuk mengelola dana wakaf dari masyarakat baik ASN, pegawai bank nagari serta seluruh masyarakat Minang di Ranah Minang atau di perantauan akan berkomitmen dalam melahirkan program wakaf produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga tercipta masyarakat madani sesuai dengan harapan masyarakat Kota Padang," tukasnya.
Menyambut baik hasil kerjasama antara Bank Nagari dengan Global Wakaf ACT Sumbar, Head Of Waqaf Departemen Regional ACT Sumbagteng Roosli Silalahi mengungkapkan, akan mengawal potensi wakaf tunai dan asset wakaf yang ada di Sumbar, serta segera merilis 5 proyek wakaf dalam unit usaha pangan.
"Ke depan kita dari GW-ACT akan terus concern mengawal potensi wakaf uang dan aset wakaf yang ada Sumbar," tuturnya.
Dalam waktu dekat, sebutnya lagi, ACT juga akan merilis lima project wakaf di Sumbar yang konsentrasinya kepada unit bisnis pangan seperti Lumbung Air Wakaf, Lumbung Ternak Wakaf, Lumbung Beras Wakaf, dan lain-lain.
"Sehingga profit yang ada dalam menjalankan wakaf produktif ini nanti untuk kita menjamin kehidupan para mauquf alaih yang ada di Sumatera Barat," pungkasnya. (r)
K
0 comments:
Posting Komentar