PADANG, (GemaMedianet.com) | Tanda-tanda hujan akan turun saja, seringkali telah membuat warga di Ranah Bingkuang larut dalam gelisah. Pasalnya, jika hujan berlangsung lama maka dipastikan sejumlah kawasan di daerah ini terancam banjir.
Seperti yang terjadi pada Rabu (29/9/2021) lalu, hujan lebat yang berlangsung sejak siang hingga malam mengakibatkan sejumlah kawasan yang ada di lima kecamatan dilanda banjir, yaitu Pauh, Bungus Teluk Kabung, Nanggalo, Kuranji, Koto Tangah dan Padang Selatan.
Banjir secara cepat menggenangi rumah warga dan mengganggu jalur transportasi dengan genangan air mulai dari 20 centimeter hingga 50 centimeter.
Terkait kondisi yang terjadi, sejumlah warga di Kota Padang mengungkapkan kegelisahan mereka.
BACA JUGA : ACT Sumbar dan Food Bus Distribusikan Paket Makanan Warga Dadok Terdampak Banjir
"Sebenarnya ketika tanda-tanda hujan akan turun, kita mulai was-was. Pasalnya, jika hujan berlangsung lama, maka dipastikan jalan dan rumah bakal terendam air. Itu berarti kita harus berjuang keras untuk mengamankan perabot rumah," tutur beberapa orang warga Jondul Rawang, dan Dadok Tunggul Hitam.
Para warga menyebut, dengan kondisi hujan yang berlangsung lama saluran drainase yang ada di lingkungan mereka tak bisa diharapkan untuk menyelamatkan warga dari ancaman banjir.
"Kita tinggal di sini sudah lama dan bertahun-tahun, namun saluran pembuangan air selama bertahun-tahun juga begitu-begitu saja. Semoga ini mendapat perhatian yang lebih serius dari pemerintah," harap para warga.
Kemudian di Alai Kecamatan Padang Utara ketinggian air mencapai 30 cm, Lapai Kecamatan Nanggalo 30 cm sedangkan di Villa Gading setinggi 20 cm.
Sedangkan di Jondul Rawang Kecamatan Padang Selatan ketinggian air mencapai 50 cm, namun di Teluk Kabung dan Sungai Pisang masing-masing 30 cm.
Selain banjir, hujan dengan intensitas tinggi ini juga mengakibatkan longsor di kawasan Lubuak Paraku dan Sitinjau Lauik. (PD/MZ)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar