BUKITTINGGI, (GemaMedianet.com) | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi kedatangan Tim Balitbangkumham RI guna evaluasi Pelaksanaan Survey IPK IKM dalam rangka menuju predikat WBK Tahun 2021.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi, Marten mengatakan, evaluasi ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan survey elektronik yang telah berlangsung dari awal Tahun 2021dilaksanakan di Lapas Bukittinggi dan hasilnya seperti apa.
“Dengan pelaksanaan survey yang terus dilakukan setiap bulan ini, sebagai indikator dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Marten, Selasa siang (7/9/2021).
Kalapas mengatakan setiap bulan hasil pelaksanaan survey IPK dan IKM Lapas Bukittinggi mendapatkan nilai yang sangat baik. Sehingga memenuhi syarat untuk diusulkan untuk menapatkan predikat WBK. Sebagai contoh di Bulan Agustus lalu, IPK (Indeks Persepsi Korupsi) mendapatkan nilai 3,81 skala 4 dari 32 orang responden dan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) juga mendapatkan nilai 3,81 skala 4 dari 31 orang responden.
“Di masa pandemi ini kita mengalami sedikit kesulitan dalam mencari responden karena kunjungan yang dibatasi hanya menerima layanan penitipan. Akan tetapi dengan semangat dari petugas kami untuk memenuhi jumlah minimal 30 orang setiap bulannya, maka target minimal responden dapat kami capai,” ujar Marten.
Marten menambahkan, upaya sosialisasi juga dilakukan dengan menyapa langsung pengguna layanan agar terus mendukung kami untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2021.
“Kami juga sudah menghimpun responden yang bersedia untuk melaksanakan survey dari Kemenpan RB nantinya, semoga nanti Lapas Bukittinggi mendapatkan hasil yang maksimal,” tutup Marten. (Rel/JR)
0 comments:
Post a Comment