Desrio Putra Anggota Komisi IV DPRD Sumbar (Nomor Dua dari kiri) di Dermaga Danau Singkarak (Dok. Ist/GMN) |
TANAHDATAR, (GemaMedianet.com) | Desrio Putra, ST, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) minta pemerintah provinsi (pemprov) lebih serius dalam membangun infrastruktur pariwisata Sumbar.
Desrio menilai, Sumbar memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan dan berdampak terhadap kenaikan perekonomian rakyat. Tentu, pengembangan potensi itu perlu dukungan infrastruktur. Sayangnya, upaya ke arah itu terlihat belum berjalan maksimal.
"Kita punya daerah potensi wisata, tetapi kita belum maksimal dalam membangun dan mengembangkan pariwisata," ungkap Politisi Partai Gerindra ini di sela-sela kunjungan kerja Komisi IV DPRD Sumbar ke kawasan Danau Singkarak, Sabtu (28/8/2021).
Desrio Putra mencontohkan seperti yang terlihat di kawasan Danau Singkarak dalam kunjungan kerja Komisi IV DPRD Sumbar kali ini.
"Kalau kita benar-benar ingin memajukan wisata di sini, semestinya di danau ini dibangun 3 atau 4 dermaga permanen, sehingga nanti bisa digunakan untuk wisata keliling danau dengan menggunakan kapal," ungkap Desrio.
Menurutnya, dahulu di Danau Singkarak ini pernah ada kapal wisata, tapi sekarang sudah tidak ada lagi.
Untuk itu Komisi IV DPRD Sumbar berharap Dinas Perhubungan Provinsi segera membuat Master Plan dan DED untuk pembangunan dermaga di kawasan ini.
"Jika tidak ada DED-nya, bagaimana mungkin kita mau mengalokasikan anggaran melalui APBD, atau mengajukan pembiayaan dari pemerintah pusat," beber Desrio.
Masih menurut Desrio, DED ini sangat penting, dan biaya penyusunannya juga tidak terlalu mahal. Hanya saja, kenapa hal itu tidak pernah diajukan.
"Mungkin dua tahun anggaran Tour de Singkarak itu distop, akan bisa membangun 4 dermaga di danau ini," tuturnya.
DPRD sendiri tidak habis pikir, berapa uang APBD ini yang habis untuk Tour de Singkarak. Dan seberapa besar dia memberi dampak terhadap kenaikan perekonomian rakyat ?
Apalagi, Danau Singkarak, Danau Maninjau dan Danau Kembar sudah masuk ke dalam danau strategis nasional, tetapi sayang Pemerintah Provinsi Sumbar masih lamban dalam melihat peluang yang ada.
"Dana APBN itu tidak turun dengan sendirinya, tanpa diajukan ke pemerintah pusat. Kalau DED-nya saja tidak ada, lalu bagaimana pemerintah pusat akan membantu," tukas Desrio.
Dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi IV DPRD Sumbar kali ini turut diikuti oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanahdatar. (mz)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar