PASAMAN, (GemaMedianet.com) | Semakin meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, dr.Yong Marzuhaili mengatakan, bahwa saat ini RSUD hanya memiliki ketersediaan 15 tabung oksigen.
"Dengan meningkatnya kasus positif COVID-19 di Provinsi Sumatera Barat, mengakibatkan sulitnya mendapatkan pasokan tabung oksigen," ujar dr.Yong Marzuhaili, Senin (26/7/2021).
Ia juga mengatakan, terkait kebutuhan 40 tabung oksigen di RSUD per-harinya, itu dibagi untuk beberapa ruangan, baik untuk pasien positif COVID-19 maupun bagi pasien umum.
"Sementara hari ini, RSUD hanya memiliki pasokan tabung oksigen sejumlah 15 tabung," ungkap Yong.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa RSUD saat ini merawat 23 pasien COVID-19, dan pada hari Minggu (26/7), pasien positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak dua orang.
Selama ini, jelas Yong, pihak rumah sakit umum milik Pemkab Pasaman itu, mengatasi kebutuhan pasokan oksigen dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak supplier oksigen.
Namun, karena kondisi saat ini rumah sakit lainnya di Sumatera Barat, juga membutuhkan pasokan oksigen.
RSUD Lubuk Sikaping, tambah dr. Yong, senantiasa berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Provinsi Sumbar dan para distributor oksigen guna menyikapi kelangkaan tersebut.
"Pihak distributor menjanjikan kepada kami, untuk sesegera mungkin menyediakan kebutuhan 50 tabung oksigen bagi RSUD Lubuk Sikaping," terang Yong.
Terakhir, Dirut RSUD Lubuk Sikaping mengharapkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktifitas, karena kebutuhan oksigen mulai menipis di tingkat distributor. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar