SOLOK (GemaMedianet.com) | Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Desrio Putra bersama Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mendampingi Prof Dr Ustadz Abdul Somad (UAS) Lc Mc meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Nurul Hidayah Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Sabtu (24/7/2021).
Pemko Solok sendiri berkomitmen memperindah masjid-masjid yang ada di wilayahnya, guna memberikan rasa nyaman jamaah dalam beribadah.
“Masjid Nurul Hidayah ini merupakan Masjid ke-8 yang dibangun ulang menggunakan APBD. Ke depan, sejumlah masjid di kota ini secara berangsur-angsur akan dipercantik,” terang Wakil Wali Kota Ramadhani.
Sementara UAS dalam tausiyah singkatnya mengatakan, pembangunan kembali masjid-masjid di kota ini merupakan ide sangat cerdas dari Pemko Solok.
Menurutnya, banyak manfaat dan nilai ibadah apabila membangun, mempercantik dan memperindah masjid.
UAS mencontohkan di Kairo Mesir, banyak masjid yang berdiri saling berdekatan, berseberangan jalan Sehingga Kairo juga dikenal dengan Negeri 1000 menara.
"Siapa yang akan mengisinya? Ya, anak cucu kita. Oleh karena kegunaannya bukan hanya untuk kita saja sekarang, tetapi juga sampai kegunaannya pada anak dan cucu kita kelak,” ucap UAS.
Oleh karena itu UAS berharap Pemko Solok mengirim putra-putri terbaiknya belajar ke Kairo. Belajar ke Al Azhar. Agar selepas belajar dari Al Azhar kembali Kota Solok dan memberi pengajaran guna melahirkan Tahfidz-Tahfidz Al Qur'an.
"Semoga, nantinya Kota Solok akan semakin diberkahi Allah SWT dan menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafur,” tukas UAS.
Usai melakukan peletakan batu pertama Masjid Nurul Hidayah Banda Panduang, UAS juga berkesempatan ziarah ke Makam Datuk Perpatih Nan Sabatang di Nagari Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok.
Di Selayo, UAS juga mengunjungi Pondok Pesantren Darul Tauhid yang dikelola oleh Yayasan Darul Tauhid.
Desrio Putra menyebut, pesantren ini bukanlah pesantren komersil atau profit oriented. Karena kebanyakan orangtua muridnya, adalah masyarakat menengah ke bawah. Sehingga kondisi fasilitasnya sangat memprihatinkan.
Meski demikian, dengan dana yang minim segenap pengurus dan pengajar tetap semangat, karena tekad mereka adalah mendidik para generasi yang cerdas, berilmu dan beriman.
"Ini lah kegiatan yang harus di-backup Pemerintah untuk mewujudkan Visi Sumbar Madani," tukas Politisi Partai Gerindra ini.
0 comments:
Posting Komentar