Berdasarkan data Kemensos, 18.560 KPM dari program BST mendapat bantuan berupa uang tunai 600 ribu untuk bulan Mei dan Juni plus beras 10kg. Sedangkan 17.352 KPM dari PKH menerima bantuan beras masing-masing 10kg yang disediakan Bulog Divre Sumatera Barat (Sumbar).
"Atas nama pemerintah kota dan warga Kota Padang tentu sangat menyambut baik penyaluran bantuan sosial tersebut. Semoga meringankan beban warga kita yang terdampak Pandemi COVID-19 atau pun atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang saat ini diberlakukan," tutur Hendri Septa dalam sambutannya sewaktu menghadiri penyaluran BST dan PKH tahap 14 dan 15 bagi warga Padang di Kantor Pos Utama Padang, Jl. Bagindo Aziz Chan, Selasa (27/7/2021).
Juga hadir langsung di kesempatan itu Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kepala Bulog Divre Sumbar Tommy Despalingga, Kepala Kantor POS Utama Padang Agus Tria Dian, serta pihak terkait lainnya.
Wako Hendri juga mengungkapkan, saat ini pihaknya juga tengah berupaya menyalurkan bantuan beras bagi warga Padang yang tidak kebagian menerima bantuan baik BST atau pun PKH.
Direncanakan, sebutnya, paling lama dalam dua pekan ke depan diharapkan dapat direalisasikan bagi warga di luar KPM tersebut.
"Untuk upaya ini kita juga akan merangkul bantuan dari unsur BUMN. Kita patok sekitar 30 ribu Kartu Keluarga (KK) yang tidak semuanya tercover oleh Bansos Kemensos menerima 10 kg beras per KK," ungkap wako lagi didampingi Kadis Sosial Afriadi dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta agar semua masyarakat KPM yang terdampak seiring PPKM dipastikan menerima bantuan.
Selain Bansos untuk KPM, gubernur mengatakan, Pemprov Sumbar juga akan menambah bantuan 200 Ton beras bagi warga di luar KPM di Kota Padang. Hal ini mengingat Padang satu-satunya kota di Sumbar yang termasuk dalam penerapan PPKM Level 4 saat ini.
"Bantuan dari provinsi serta dari kabupaten/kota juga ada untuk mengcover warga di luar KPM. Ke depan kita juga akan lihat kebutuhan lainnya seperti apa. Saat ini memang masa darurat, semua kena dampaknya. Maka dari itu warga agar bisa bersabar dan tetap patuhi prokes, itu kunci pengendaliannya. Mudah-mudahan pandemi ini bisa cepat berlalu. Yang penting tingkatkan imun dan iman," ucap Mahyeldi menyerukan.
Kepala Kantor Pos Utama Padang, Agus Tria Dian di kesempatan itu menyebutkan, penyaluran Bansos telah dimulai pihaknya sejak 24 Juli hingga 31 Juli nanti secara paralel dengan menyesuaikan jadwal berdasarkan kelurahan dan kecamatan se-Kota Padang.
"Total seluruh Bansos untuk Kota Padang sebanyak 18.560 KPM yang dibagikan di 4 titik bayar. Masing-masing KPM menerima uang tunai Rp300 Ribu," terangnya.
Dalam Pemberian Bansos kali ini kata Agus, juga ada penyaluran bantuan tambahan beras dari Bulog dengan masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras.
"Untuk hari ini kita melakukan penyaluran bantuan di 7 kelurahan di Kecamatan Padang Selatan sebanyak 1.300 KPM. Proses pembayaran kita laksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," jelas Agus.(David)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar