25 Juni 2021

Mario Syah Johan Ajak Generasi Muda Tangguh Jadi Penerus Budaya Untuk Solok Selatan Maju



SOLOK SELATAN, (GemaMedianet.comAnggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mario Syah Johan berharap ke depan pembangunan seni dan kebudayaan akan lahir dan berkembang. Apalagi adanya dukungan dari pemerintah untuk melaksanakan berbagai kegiatan.

Hal itu disampaikan politisi Partai Gerindra ini dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Pengembangan Seni Kreasi Berbasis Tradisi di aula SMK Negeri 1 Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Selasa (22/6/2021).

Di kesempatan itu, Mario mengajak seluruh generasi muda untuk dapat menjadi penerus budaya daerah masing-masing dengan semboyan "Jangan Lupakan Budaya".

Menurutnya, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda dengan daerah lain, namun perbedaan itu lah yang membuat kita bersatu.

"Keberagaman budaya itulah yang membuat kita bersatu," tukasnya.

Selain itu Mario Syahjohan menitipkan motto penyemangat dalam mendukung pembangunan Kebudayaan di Solok Selatan, "Anak Muda Tangguh, Solok Selatan Maju".

Terakhir, Mario berpesan agar generasi muda hendaknya menjadi pelanjut atau sebagai tongkat estapet pembangunan seni dan kebudayaan daerah. Di sisi lain, para seniman yang sudah tua atau lebih berpengalaman diharapkan dapat pula berperan sebagai narasumber, pengawas, dan sekaligus mengkritisi kebudayaan itu jika ada yang salah.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Sumbar Hj. Gemala Ranti saat membuka Workshop Pengembangan Seni Kreasi Berbasis Tradisi yang akan berlangsung mulai 22-24 Juni tersebut mengatakan, pembinaan objek pembangunan kebudayaan merupakan salah satu strategi Pemerintah dalam upaya melestarikan kebudayaan.

Hal itu akan terwujud, jika ekosistem dan seluruh elemen kebudayaan secara bergontongroyong terlibat langsung atau berkontribusi lansung dalam memajukan kebudayaan itu sendiri.

"Di Solsel sendiri hal ini akan cepat terwujud sebagai sebuah ekosistem pembangunan kebudayaan bisa lebih baik, jika Pemerintah Provinsi/ Kabupaten, DPRD Provinsi/Kabupaten, Camat, Wali nagari, masyarakat serta para pelaku seni dapat berkabolorasi," harap Gemala Ranti.

Dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sumbar sudah cukup tinggi perhatiannya.

Bukti kepedulian itu Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy memberikan dukungan bagi pembangun gedung kebudayaan Provinsi Sumbar yang ditarget selesai tahun 2023 nanti dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pelaku seni.

Gemala Ranti menambahkan, sejak 2019 lalu Pemprov Sumbar sudah memberikan apresiasi dalam bentuk pemberian reward pada para pelaku seni dan budayawan di Sumbar, termasuk yang dari kabupaten/kota. Sayangnya, terkadang tidak satu kabupaten/kota yang mengusulkan.

Untuk itu ke depan, harap Gemala Ranti, melalui kegiatan workshop akan lahir maestro-maestro kebudayaan dari Solsel yang dapat diberi penghargaan.

"Akhir dari kegiatan workshop melalui arahan narasumber yang merupakan maestro seni di Sumbar dapat mengungkit keaslian seni budaya yang ada di Solsel," tukasnya.

Hadir pada kegiatan yang berasal dari pokok-pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Sumbar Mario Syah Johan tersebut, diantaranya Kabid Kesenian dan Diplomasi Budaya Disbud Provinsi Sumbar Ilfitra, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solsel diwakili Kabid Kebudayaan Desrial, Pj Wali Nagari Pasar Muara Labuh, Efrizal selaku Kurator kegiatan, dan Kepala SMK Negeri 1 Solsel selaku penyedia tempat kegiatan.
(bmc)

#Editor : Uki Ratlon 

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog