PADANG, (GemaMedianet.com) — Keluhan terhadap persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi mendominasi aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan Reses II Tahun 2021 Anggota DPRD Kota Padang, Zalmadi di kawasan Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Senin (10/5/2021).
Reses II Tahun 2021 DPRD Kota Padang ini dijadualkan serentak diikuti seluruh anggota DPRD mulai tanggal 7-11 Mei 2021 dengan memanfaatkan masa istirahat bersidang (reses) menjaring aspirasi di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Zalmadi sendiri dalam pelaksanaan reses di Dapil II Kecamatan Kuranji dan Pauh menjadualkan resesnya di empat titik lokasi.
Di hari terakhir pelaksanaan reses yang berlangsung di titik keempat kawasan Rimbo Tarok ini banyak menyerap aspirasi masyarakat. Namun demikian dari berbagai aspirasi masyarakat itu persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi mendominasi keluhan warga.
Seperti dituturkan salah seorang warga, Marni yang mengaku sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi untuk tanamannya.
"Saya mempertanyakan sebab kelangkaan Pupuk Subsidi Pemerintah kepada pak dewan. Bahkan, kadang hilang di pasaran, sehingga para petani seperti kami mengalami kesusahan dan kesulitan dalam pemupukan tanaman kami," ungkap Marni.
Kondisi ini kata dia, sudah berlangsung lama sekitar dua bulan. Kelangkaan ini, hanya terjadi pada pupuk bersubsidi saja. Untuk nonsubsidi tetap ada, hanya saja harganya cukup mahal.
“Kalau nonsubsidi itu mahal. Harganya dua kali lipat dari yang subsidi,” bebernya.
Mendengar keluhan warga setempat tersebut, Anggota DPRD Kota Padang Zalmadi sempat terkejut dibuatnya. Menyikapi hal itu ia berjanji segera mempertanyakan persoalan kelangkaan pupuk Subsidi Pemerintah itu langsung ke dinas terkait.
"Kita akan mencari tahu dimana letak permasalahan kelangkaan pupuk subsidi ini, dan selanjutnya akan kita teruskan kepada pihak dan dinas terkait. Jadi, aspirasi masyarakat ini nantinya sangat kita prioritaskan untuk dituntaskan,” tegas Zalmadi.
Menurut Anggota Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan Rakyat ini, saat melakukan reses di beberapa titik daerah Dapil II Kuranji dan Pauh, telah banyak pula warga yang mengeluhkan persoalan kelangkaan pupuk subsidi.
“Nantinya apa yang menjadi keluhan warga akan kami perjuangkan, apa yang menjadi prioritas seperti kelangkaan pupuk ini akan kami bawa ke Musrenbang,” sebutnya.
Dalam pesannya, Zalmadi juga meminta masyarakat melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kota Padang (eksekutif) maupun DPRD (Legislatif).
Dengan terlaksananya reses di titik keempat kawasan Rimbo Tarok tersebut, maka berakhirlah masa reses II Anggota DPRD Kota Padang Tahun 2021.
"Alhamdulillah, hari Reses II Tahun 2021 DPRD Kota Padang telah selesai, dan berbagai aspirasi masyarakat telah kita tampung untuk selanjutnya diteruskan kepada pemerintah kota (pemko) Padang. Secara umum sejumlah aspirasi masyarakat telah kita catat, dan yang mendominasi aspirasi masyarakat, yakni kelangkaan pupuk bersubsidi," tukas Politisi Partai Berkarya ini kepada awak media. (mr)
#Editor : Uki Ratlon
K
0 comments:
Post a Comment