Bantuan itu nantinya akan dibagikan kepada ribuan umat islam dan muallaf yang ada di sejumlah wilayah kabupaten setempat.
Bantuan itu bertujuan guna meringankan beban perekonomian masyarakat yang membutuhkan di bulan suci Ramadhan ini diangkut dua truk yang membawa 10 ton pangan dan logistik.
Hal itu disampaikan Head Sub Regional ACT Sumbar, Zeng Wellf jelang keberangkatan Kapal Ramadhan Mentawai, Jum’at (7/5/2021).
Zeng Wellf menuturkan, nantinya bantuan pangan dan logistik itu akan dibagikan kepada saudara kita yang Muslim dan Muallaf di Kabupaten Kepulauan Mentawai, terkhusus Kecamatan Siberut Selatan dan Kecamatan Sikakap.
Ia juga menyebutkan, keberangkatan Kapal Ramadhan Mentawai ini juga akan dilepas secara simbolis oleh Gubernur Sumatera barat H. Mahyeldi Anshorullah S.P selepas menjadi khotib di Masjid jihad Padang.
Setelah itu, team ACT beserta Relawan ACT akan berangkat menuju Mentawai pada pukul 18.00 WIB dan selama 12 jam mengarungi lautan hingga tiba di Mentawai.
Plt. Branch Manager ACT Sumbar, Aan Saputra menambahkan, team yang akan berangkat dengan Kapal Ramadhan Mentawai terbagi dua.
"Team pertama berangkat menuju Kecamatan Siberut Selatan pada Jum'at sore, pukul 18.00 dan sampai pada keesokan Shubuhnya. Sedangkan team kedua berangkat Sabtu sore (8/5) pada pukul 18.00 WIB menuju Kecamatan Sikakap,” terangnya.
ACT Sumbar mengumpulkan bantuan Kapal Ramadhan Mentawai dengan melibatkan beberapa organisasi dan komunitas, serta intansi pemerintahan. Termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) yang ikut serta dalam pengumpulan dana sedekah infak dari masyarakat Sumbar.
Pengumpulan donasi, pangan dan logistik sudah digaungkan sejak awal Ramadhan. Dan ACT Sumbar sudah menyiapkan Gudang Pangan atau Wakaf Distribusi Center sebagai tempat penyimpanan pangan dan logistik yang berlokasi di Jalan ikhlas 4, Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur. Gudang ini adalah tempat awal pangan dan logistik sebelum keberangkatan Kapal ke Mentawai.
“Alhamdulillah, program ini sudah kita persiapkan sejak awal Ramadhan dengan menyiapkan gudang sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum disalurkan ke masyarakat," terang Aan Saputra.
Tentunya, ini tidak terlepas dari kedermawanan mitra, komunitas, organisasi dan intansi. Pemprov Sumbar sangat berterimakasih kepada relawan ACT atau Masyarakat Relawan Indonesia yang sudah berjibaku menjemput, mempacking, bahkan hingga H-1 keberangkatan.
“Semoga ini bisa bermanfaat bagi saudara muslim kita yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan di Mentawai. Dan ACT Sumbar terus bergerak dalam kebaikan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik luar negeri maupun dalam negeri,” ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat melepas secara resmi. (r)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar