Bantuan tersebut merupakan hasil infaq dari Masjid Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman, Medan selama empat hari. Juga sumbangan masyarakat umum dari berbagai agama. Karena itu, menurut gubernur, bantuan tersebut murni untuk kemanusiaan.
Di Palestina, tidak hanya ada umat muslim, namun ada juga umat Kristiani yang tinggal di sana.
“Ini persoalan kemanusiaan, bukan persoalan agama,” ujar gubernur, usai penyerahan bantuan secara simbolis di Halaman Masjid Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (25/5/2021).
Menurut gubernur, berdasarkan informasi yang didapatnya, warga Palestina sangat membutuhkan ambulance. Akibat serangan Israel beberapa waktu lalu, banyak ambulance yang rusak. Selain ambulance, warga Gaza Palestina juga membutuhkan air, makanan hingga makanan bayi.
“Donasi masih berlaku terus, karena rakyat Palestina sangat membutuhkan air bersih, logistik, makanan, susu bayi masih sangat diperlukan,” ujar gubernur.
Imam Masjid Palestina Syech Mahmoud Mohammed Abd Ell-al yang saat itu menerima bantuan secara simbolis, menyambut baik bantuan yang diserahkan gubernur tersebut. Ia terkesan dengan masyarakat Indonesia, termasuk Sumut, yang antusias memberikan banyak bantuan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan.
“Saya sangat senang sekali, terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara,” ujar Syech Mahmoud.
Sebelumnya, Syech Mahmoud telah bertemu Gubernur untuk bersilaturahmi dan membahas kondisi di Palestina. Kedatangan Syech Mahmoud ke Indonesia, khususnya Sumut, adalah untuk memberi pencerahan kepada masyarakat Indonesia mengenai kondisi di Palestina yang digempur oleh Israel.
Koordinator penggalangan dana untuk Palestina Rony Rezkita Siregar menyampaikan, hingga saat ini telah terkumpul donasi sekitar Rp900 juta. Donasi akan terus dibuka.
“Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas dari Sumut Indonesia, untuk membeli ambulance yang sangat kita butuhkan di sana (Palestina), mudah-mudahan doa kita terkabul,” ujar Rony. (red/infosumut)
0 comments:
Posting Komentar