FGD tersebut mengangkat Tema "Pemberdayaan Potensi Budidaya Jaring Apung Ikan Kerapu Dalam Pelaksanaan Program Kampung Bahari Nusantara Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Di Wilayah Sumatera Barat".
FGD yang digagas Danlantamal ini juga menghadirkan tiga narasumber dari Akademisi, Stakehoulder dan pengusaha muda. Diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Sumbar Ir Yosmeri, Ketua Jurusan Budidaya Perairan Universitas Bung Hatta Dr. Ir. Usman Bulanin, M.Sc, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Brian Putra Bastara.
Turut hadir di kesempatan itu Wadanlantamal II Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi, SE, SH, MM, para PJU dan Kasatker Lantamal II.
Pada sesi door stop dengan awak media, Danlantamal menyampaikan, kegiatan FGD berkaitan dengan Kampung Bahari Nusantara yang akan dilaunching pada bulan Juli mendatang.
Dijelaskan, di Kampung Bahari Nusantara nanti ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan cluster ekonomi termasuk Keramba Apung Jaring Ikan Kerapu.
Cluster sosial berupa khitanan massal bagi anak anak di daerah Sungai Pisang. Pelatihan selam bagi pemuda sekitar, yang merupakan cluster olahraga perairan.
Danlantamal juga menyampaikan, Ikan Kerapu dipilih dalam budidaya ini, karena menjanjikan ditinjau dari sudut ekonominya.
"Kita memiliki wilayah perairan yang cocok untuk pemeliharaan dan budidaya Ikan Kerapu," terang Hargianto.
Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan panitia juga menyiapkan hand sanitizer di masing-masing meja.
(Dispen Lantamal II)
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar