Mengawali sambutannya, Datuk Irwan Basir menyampaikan turut berlangsungkawa atas kepergian almarhum. Menurutnya, almarhum Syafrizal meninggalkan 1 orang istri (Fitra) dalam usia 48 tahun, dan selama ini bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB).
Irwan Basir menyebut, Alm. Syafrizal adalah sosok yang mudah bergaul, dan memahami pentingnya kearifan lokal.
"Almarhum dikenal dekat dengan semua kalangan," ujarnya.
Lebih lanjut Irwan Basir menyampaikan, bahwa setiap yang bernyawa pasti akan menghadap Allah SWT, dan yang ditinggalkan berkewajiban melaksanakan fardu kifayahnya.
"Tentu, kita yang ditinggalkan menyelenggarakan jenazah almarhum. Hal itu merupakan tanggungjawab kita sebagai yang tinggal, dan sesama muslim," tuturnya.
Irwan Basir juga berpesan, bagi keluarga yang ditinggalkan, jangan meratapi kepergian almarhum. Semoga almarhum Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan pada tempat yang terbaik oleh Allah SWT.
Begitu juga keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan kesabaran serta keikhlasan dalam menghadapi musibah ini.
Selanjutnya, tugas anak adalah mendoakan almarhum, karena doa anak yang saleh tak akan putus-putusnya, tukasnya.
Suasana pelepasan jenazah Almarhum berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh haru.
Usai dilepas dengan doa, selanjutnya jenazah almarhum dibawa ke peristirahatan terakhir Perkuburan kaum di Rimbo Tarok, Kelurahan Kuranji.
#Editor : Uki Ratlon
0 comments:
Posting Komentar