PADANG (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama warga Kota Padang kembali menyalurkan donasi, sebagai bentuk berbagi kepedulian untuk recovery bencana gempa Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebagaimana diketahui, akibat diterjang gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 tepat 15 Januari 2021 lalu menyebabkan wilayah Mamuju dan Majene, serta beberapa daerah lainnya di Sulbar sempat lumpuh.
Bencana itu juga berdampak terhadap jatuhnya korban jiwa, lebih dari 100 orang. Begitu juga kerusakan pada bangunan rumah masyarakat, fasilitas umum, sarana pemerintah serta beberapa tempat ibadah seperti masjid.
Donasi yang bersumber dari ASN Pemko Padang dan warga Kota Padang itu diserahkan Wali Kota Hendri Septa kepada Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar) Zeng Welf di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (19/4/2021).
Bantuan sebesar Rp.375 juta tersebut nantinya akan digabungkan bersama donasi yang terkumpul dari kabupaten/kota se-Sumbar. Diperkirakan dalam waktu dekat akan dilayarkan melalui Kapal Kemanusiaan ACT menuju Sulbar.
Walikota Padang Hendri Septa dalam kesempatan itu menyampaikan, atas nama Pemko Padang tentunya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan warga Kota Padang yang telah menyumbangkan donasinya untuk recovery dampak gempa di Sulbar.
"Bantuan ini semoga bernilai ibadah dan ini sebagai wujud kepedulian serta kebersamaan antara kita sesama warga Indonesia. Apalagi, banyak saudara-saudara kita Perantau Minang tinggal di sana. Kabarnya, bantuan yang diberikan berupa pembangunan sebuah masjid di sana. Semoga berjalan dengan baik tentunya," harapnya.
Hendri menyebutkan, bantuan kali ini merupakan bantuan tahap kedua. Dimana bantuan tahap pertama sebelumnya diwujudkan dalam bentuk program Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan (KKMD) untuk Sulbar yang diinisiasi oleh ACT Sumbar bersama Pemprov Sumbar dan seluruh pemerintah kota dan kabupaten se-Sumbar.
“ACT Sumbar telah memberikan bantuan tahap pertama dari masyarakat Sumbar dalam bentuk paket pangan dan logistik untuk penyintas bencana di Sulbar melalui KKMD, sebanyak empat kontainer atau 70 ton paket pangan dan logistik. Bantuan di lepas secara langsung di Pelabuhan Teluk Bayur waktu itu," sebut wali kota.
Sementara Kepala Cabang ACT Sumbar, Zeng Welf menyampaikan, bantuan ini untuk recovery atas dampak yang ditimbulkan akibat gempa Sulbar. Bantuan dari Padang, nanti akan digabungkan dengan donasi yang terkumpul dari kabupaten/kota se-Sumbar.
"Alhamdulillah, donasi yang telah kita kumpulkan yaitu sebesar Rp375 juta. Hari ini diserahterimakan oleh bapak Wali Kota Padang kepada ACT untuk diserahkan ke Sulbar. Bantuan ini merupakan tahap kedua untuk para penyintas bencana di Sulbar. Sebelumnya, pada 8 Februari 2021 Pemko Padang sudah menyalurkan dua mobil box berisikan pangan untuk kebutuhan pokok bagi warga terdampak bencana," jelasnya.
Ia melanjutkan, bantuan tahap kedua dari masyarakat Sumbar ini akan diimplementasikan dalam bentuk pembangunan masjid yang rusak berat akibat gempa.
"Masjid tersebut akan diberi nama Masjid Minang Dermawan, sebagai wujud kebanggaan kita terhadap masyarakat Minang yang sangat dermawan terhadap kepedulian sosial," bebernya.
Disebutkan Zeng, tidak hanya Pemko Padang yang ikut mengajak membantu korban penyintas bencana, namun beberapa komunitas, organisasi yang ada di Kota Padang turut melakukan solidaritas kemanusiaanya dengan penggalangan dana.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban yang terdampak bencana di Sulbar, dan kebaikan para sahabat dermawan atau donatur yang sudah memberikan sebagian rezekinya untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan di Sulbar, Allah balas dengan pahala yang berlipat,” ungkap Zeng.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Padang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Kepala Dinas Sosial Afriadi, serta Sekretaris Disdikbud Danti Arvan. (r)
0 comments:
Posting Komentar