PASAMAN (GemaMedianet.com) — Hujan yang mengguyur Kabupaten Pasaman sejak siang kemarin (29/4/2021) mengakibatkan banyak daerah mengalami kebanjiran dan tanah longsor.
Sebagai kepala daerah, H. Benny Utama turut merasakan duka yang dialami masyarakatnya dalam musibah banjir dan longsor.
Benny Utama pada saat kejadian banjir tengah malam di beberapa daerah meninjau langsung dan memerintahkan instansi terkait untuk membantu korban banjir dan tanah longsor.
"Bila diperlukan segera evakuasi warga yang rumahnya terkena banjir," perintah Benny Utama.
Hari ini, Jum'at (30/4) dengan membawa kepala dinas PU dan Kominfo, Benny Utama kembali ke beberapa lokasi untuk mendata apa saja yang dibutuhkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana serta rumah warga yang dilanda musibah.
Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, 2 jorong di Kenagarian Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping terendam banjir akibat meluapnya air sungai dan tingginya curah hujan di daerah itu.
Paling parah terkena banjir yakni Jorong Tampang ketinggian air mencapai setinggi paha orang dewasa, sedangkan Jorong Kampuang Lua setinggi lutut dewasa.
Total rumah, toko hingga masjid dan musholla terendam banjir sebanyak 15 unit ditambah sawah warga, sedangkan korban jiwa tidak ada.
Selain itu tersumbatnya aliran sungai di jembatan Batang Panapa, Jorong Kampuang Lua, Kecamatan Lubuk Sikaping, karena ada kayu besar terhalang di bawah jembatan.
Untuk sementara kerugian materil belum diketahui, Wali Nagari dan Jorong masih di lokasi, menunggu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Pasaman untuk membersihkan sampah kayu itu.
Saat ini masyarakat masih melakukan gotong royong dan secara mandiri membersihkan sisa lumpur di rumah, toko hingga halaman Masjid setempat. (Noel)
K
0 comments:
Posting Komentar