PADANG (GemaMedianet.com) — Pembuatan jalan alternatif Padang-Solok di kawasan Sitinjau Lawik, Sumatera Barat (Sumbar) merupakan salah satu major project atau proyek raksasa nasional. Rencana pembuatan jalan tersebut juga telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Kedatangan Suharso dalam rangka kunjungan kerja itu, guna melihat kesiapan seluruh sektor daerah Provinsi Sumbar. Diantaranya rencana pembangunan jembatan layang Fly Over Panorama I di Sitinjau Lawik, dan kelanjutan pembangunan Stadion Sumbar di Sikabu Padang Pariaman, serta beberapa lainnya.
Saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Menteri Bappenas dikalungkan syal oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi sebagai suatu tanda penghargaan ucapan selamat datang di Ranah Minang.
Dari BIM, Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa langsung meninjau Panorama Sitinjau Lauik didampingi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Staf Ahli Bappenas, Kepala Dinas PUPR Sumbar, Kepala BPJN Sumbar, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar beserta rombongan lainya.
Di kesempatan itu, Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa melihat langsung kawasan jalan lintas Padang - Solok dan mengecek terkait perencanaan pembangunan jembatan layang atau fly over sepanjang 2,60 Km.
Dia berharap semua major project itu bisa diselesaikan pada tahun 2024, termasuk proyek nasional yang ada di Sumbar. Total ada sebanyak 35 major project yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Fly Over Sitinjau Lawik menjadi prioritas, sebab yang pertama sekali adalah untuk mengatasi kecelakaan. Keselamatan berkendara adalah hal yang penting diterapkan," ujarnya.
Menteri PPN/Bappenas juga menyebutkan, manajemen keselamatan transportasi itu, diatur oleh Bappenas, sedangkan jalannya oleh Kementerian PUPR. Kemudian kalau kendaraannya oleh Kemenhub, dan penegakan hukumnya oleh kepolisian.
"Salah satu manajemen keselamatan transportasi adalah pembangunan fly over seperti ini, sehingga kawasan Sitinjau Lawik sangat layak dibangun Fly Over," terangnya.
Menurutnya lagi, perencanaan fly over sudah direncanakan sejak tahun 2012. Sudah ada FS-nya, dan itu direview.
"Saya minta reviewnya dipercepat, bisa di-grounbreaking segera dan tahun 2024 selesai," harapnya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersyukur dan berbangga atas kunjungan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ke Sumbar.
"Ini amatlah membahagiakan kita guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kemarin bersama Wapres RI ada Menteri Perdangan, Wakil Menteri PUPR, Wakil Menteri Kesehatan dan hari ini Menteri PPN/Bappenas yang telah memberikan motivasi dalam menggairahkan kemajuan pembangunan di Sumbar," tutur Mahyeldi.
0 comments:
Posting Komentar