TANJUNGRAYA (GemaMedianet.com) — Sebanyak 9 orang siswa SMK Negeri 1 Tanjung Raya, dinyatakan lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021. Mereka yang lulus itu diterima di berbagai perguruan tinggi, berdasarkan hasil pengumuman laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Raya melalui Waka Bidang Kurikulum, Arief Rachman mengatakan, kelulusan 9 orang peserta didik dari jalur SNMPTN ini merupakan sebuah torehan prestasi membanggakan yang diraih SMK N 1 Tanjung Raya. Ia menyebut, sekitar 70 orang siswa yang diusulkan masuk jalur SNMPTN melalui nilai rapor, hanya 9 orang saja berhasil lolos dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri.
"Alhamdulillah, prestasi ini cukup membanggakan bagi kita di SMK Negeri 1 Tanjung Raya, karena menurut data sementara 9 orang peserta didik dinyatakan lolos melalui jalur SNMPTN. Jumlah ini terus meningkat daripada tahun sebelumnya, dan diharapkan untuk tahun depan bisa lebih banyak lagi," ujar Arief Rachman saat dikonfirmasi, Jum'at (26/3/2021).
Arief menyebutkan, pengumuman kelulusan peserta didik SMK dari jalur SNMPTN ini disampaikan melalui laman resmi LTMPT pada Senin (22/3) lalu. Dimana dari total 110.459 orang dinyatakan lolos SNMPTN, 9 orang diantaranya merupakan siswa dari SMK Negeri 1 Tanjung Raya.
Lebih lanjut disebutkan, sebelumnya pihak sekolah telah membentuk tim Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk mengusulkan peserta didik di jalur SNMPTN. Dimana didalam struktur tim PDSS itu terdapat beberapa operator yang mengentri nilai rapor siswa yang dibutuhkan oleh pihak perguruan tinggi.
"Khusus jalur SNMPTN ini, pihak perguruan tinggi meminta portofolio nilai rapor siswa untuk dijadikan sebagai bahan seleksi. Alhamdulillah, menurut data sementara ada 9 orang diterima di perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN," katanya.
Ia menrincikan, masing-masing siswa SMKN 1 Tanjung Raya yang dinyatakan lolos jalur SNMPTN 2021 yaitu, Muhammad Rifki Pratama diterima Politeknik Negeri Batam jurusan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi, Dila Putri Anggraini diterima Universitas Negeri Padang (UNP) jurusan Teknik Sipil, Eliza Afindriani diterima Politeknik Negeri Batam jurusan Teknik Multimedia dan Jaringan.
Selanjutnya, Zahara Putri diterima Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang jurusan Seni Karawitan, Rahul Fajri diterima UNP jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Azwahul Ihsan diterima Politeknik Negeri Padang jurusan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Lusi Zahara diterima UNP jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Annisa Salsabilla diterima Politeknik Negeri Batam jurusan Teknik Robotika, dan Divia Rahmadini diterima UNP jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau PGSD.
Menurutnya, peserta didik yang dinyatakan lulus jalur SNMPTN ini mengaku senang dan bahagia, lantaran sebelum memilih jurusan di perguruan tinggi mereka telah berdiskusi dengan wali kelas dan operator PDSS serta mendapat izin dari orang tua.
"Mereka sangat senang sekali, dan tidak ada yang menolak. Akan tetapi mereka berharap kepada pihak perguruan tinggi untuk menyediakan beasiswa, karena peserta didik yang diterima merupakan kelas kalangan menengah ke bawah," ungkapnya.
Atas keberhasilan 9 orang siswa diterima di berbagai perguruan tinggi, pihak sekolah pun ikut bangga serta mengapresiasi kinerja operator PDSS yang tak kenal lelah dalam mengentri nilai siswa.
"Kami dari jajaran tenaga pendidik dan pimpinan sekolah mengapresiasi upaya para operator PDSS yang telah memperjuangkan kepentingan ini," ujarnya.
"Syukurilah peluang emas ini. Berikan yang terbaik dan buat harum nama sekolah di perguruan tinggi. Rajin-rajinlah kuliah nanti, agar cepat wisuda, sehingga nantinya bisa berkarya dan mengabdi, serta memberikan manfaat kepada negara," jelasnya. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar