LIMAPULUHKOTA (GemaMedianet.com) — Diduga tenggelam saat berenang, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) meninggal dunia saat mengikuti kemping (kemah mahasiswa) di Jorong Padang Tarok Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.
Korban berinisial MF (20) warga Kabupaten Agam itu diketahui meninggal dunia setelah tenggelam di aliran Sungai Aia Luluh yang berada sekitar 50 meter dari lokasi kemping. Kejadian tersebut diketahui pada Senin 15 Maret 2021sekitar pukul 01.00 WIB.
”Iya, ada korban meninggal dunia yang merupakan seorang Mahasiswa perguruan tinggi. Korban diketahui meninggal dunia setelah rombongan sampai di Bukitinggi usai melaksanakan kegiatan kemping," kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso melalui Kabagops Kompol Rudi Munanda, Senin (15/3/2021) pagi, dikutip dari Dekadepos.com.
Namun saat diabsen, sebutnya, korban tidak ada dan panitia pun kembali ke lokasi kemping dan mencari korban bersama warga dekat lokasi kemping. Pada pukul 23.00 WIB ditemukan mayat laki-laki yang diduga korban.
Ia juga menambahkan, korban MF ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi terbenam di bawah aliran sungai air luluh dengan kedalaman air lebih kurang 1 meter.
Dijelaskan, bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Maret 2021 sekira pukul 16.00 WIB kelompok mahasiswa UMSB melaksanakan kemping di lokasi milik SDR panggilan INAF di Jorong Padang Tarok Nagari Harau.
Kegiatan dengan tema kemah mahasiswa sipil itu berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 12-14 Maret 2021 dan diikuti sebanyak 84 orang peserta.
"Kegiatan selama kemping, yaitu kegiatan ospek mahasiswa baru Fakultas Teknik UMSB, Goro bersama," terangnya. (Edw)
0 comments:
Posting Komentar