Salah satu jalan rusak dan berlubang di Kecamatan Tanjung Raya (Foto dok. Bryan) |
MANINJAU (GemaMedianet.com) — Sejumlah ruas jalan penghubung Maninjau-Lubukbasung di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam mengalami rusak parah dan berlubang. Jalan yang merupakan wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat itu dinilai sangat membahayakan para pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ruas jalan yang rusak dan berlubang terdapat di sejumlah titik. Diantaranya di wilayah Jorong Rambai, Simpang Kandi, depan SPBU Kandi, Kularian, Simpang Linggai, Pasar Ahad, Pasar Bayur, dan Lubuak Kandang. Kondisi jalan yang berlubang itu berukuran rata-rata 30 hingga 150 centimeter, dengan kedalaman 5 hingga 10 centimeter.
Salah seorang warga sekitar, Rahmad Zhanil (21) menyebutkan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Ia menilai, seharusnya Pemerintah Provinsi harus segera memperhatikan kondisi ini, karena sangat mengancam terhadap keselamatan para pengendara terutama pengguna sepeda motor.
"Kondisi jalan berlubang sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Tingginya curah hujan yang melanda sejak beberapa pekan terakhir juga membuat lubang-lubang yang ada di badan jalan semakin dalam dan membesar, sehingga kondisi ini bisa dikatakan seperti kubangan kerbau," ujarnya saat ditemui, Rabu (31/3/2021).
Ia menyebutkan, akibat kondisi jalan seperti ini, para pengguna jalan sering mengalami rasa kurang nyaman ketika melintas di kawasan tersebut. Bahkan pengguna kendaraan mesti harus ekstra hati-hati untuk menghindari kecelakaan.
"Hingga saat ini, belum ada laporan kecelakaan yang terjadi akibat lubang yang dibiarkan menganga di tengah," ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten ataupun Provinsi untuk segera memperhatikan dan menindaklanjuti kondisi ruas jalan yang berlubang. Karena jalan ini juga merupakan akses utama yang menghubungkan Pasaman Barat menuju Bukittinggi.
"Harapannya, semoga Pemerintah Provinsi melalui dinas terkait untuk dapat menindaklanjuti kondisi jalan yang berlubang. Kalau bisa jalan ini tidak hanya ditambal sulam, akan tetapi di aspal ulang saja, supaya para pengendara merasa lebih nyaman," jelasnya.
"Iya, harus ekstra hati-hati. Kalau tidak, kondisi ini bisa menimbulkan kerusakan pada kendaraan dan mengancam keselamatan jiwa pengendara," katanya.
Selain ruas jalan yang berlubang di sejumlah titik di Kecamatan Tanjung Raya, kondisi serupa juga terdapat di beberapa titik di Ibukota Kabupaten Agam, Lubukbasung. Salah satunya terdapat di ruas jalan utama Lubukbasung, persisnya di wilayah Monggong (Jalan Diponegoro-red) yang hingga kini belum ditangani oleh pihak terkait. (Bryan)
0 comments:
Posting Komentar