SOLOKSELATAN (GemaMedianet.com) — Tiga usulan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mario Syah Johan yang dimasukkan tahun 2020 lalu untuk pembuatan saluran irigasi senilai Rp.4,8 Miliar di Solok Selatan (Solsel), tahun ini direspon oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar.
Ketiga usulan itu, yakni Irigasi Sawah Padang di Nagari Lubuk Malako, Irigasi di Sungai Aro di Nagari Lubuk Gadang Timur, dan dan Irigasi Sapan Kayu Manang di Surian yang berada di kabupaten Solok.
"Alhamdulillah, usulan pembuatan irigasi yang dialokasikan masing-masing sekitar Rp1,6 miliar mendapat respon dari Dinas PSDA Sumbar. Bersama dinas terkait telah melakukan survei kedua lokasi yang merupakan kewenangan provinsi, yakni Irigasi Sawah Padang yang runtuh di Nagari Lubuk Malako, dan Irigasi di Sungai Aro di Nagari Lubuk Gadang Timur," terang Anggota DPRD Sumbar Mario Syahjohan di ruang kerjanya, kemarin.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Sumbar ini apa yang diusulkan tersebut murni perjuangan sebagai wakil rakyat untuk Kabupaten Solsel tercinta, dan untuk kesejahteraan petani.
Ia menuturkan, usulan terhadap pembuatan saluran Irigasi di Lubuk Malako dan Sungai Aro dalam rapat pembahasan usulan tersebut di tahun 2020 lalu, cukup alot.
"Saking alotnya, rapat pembahasan usulan di Banggar DPRD Sumbar itu berlangsung hingga pukul setengah tiga pagi," tutur Mario yang jarang absen dalam setiap agenda kedewananan di DPRD Sumbar ini.
Politisi Partai Gerindra ini mengklaim kehadiran di gedung rakyat itu sebuah kewajiban, sedangkan absen itu pilihan.
"Saya lebih menyenangi hadir dengan kewajiban memperjuangkan aspirasi masyarakat," beber Mario.
Lebih lanjut Mario, tiga usulan pembangunan saluran irigasi setidaknya akan menggelontorkan anggaran berkisar Rp4,8 miliar, dengan masing-masing usulan sekitar Rp1,6 miliar.
Mario berharap, apa yang diusulkan tersebut dapat membantu kebutuhan harian masyarakat setempat, dan hasil produksinya meningkat.
Tak lupa Mario juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, karena yang bersangkutan juga ikut merespon atas usulan pembuatan saluran irigasi tersebut.
"Semoga kegiatan usulan ini dapat berjalan lancar dan terealisasi sesuai dengan waktunya," tukas pria yang selalu komit dengan tagline "Membangun Dari Pinggiran" ini.
Diketahui, terkait usulan Mario SyahJohan tersebut, Dinas PSDA telah melakukan survei di dua lokasi tersebut. Kabid Irigasi dan Rawa PSDA Sumbar, Refdizal terjun langsung melakukan survei terhadap usulan dimasukkan di 2020 dan direalisasikan pada 2021.
Diperkirakan proses tender pada awal Maret 2021, dan pengerjaan proyek bisa dimulai April atau Mei 2021. (uki)
K
0 comments:
Posting Komentar