PASAMAN (GemaMedianet.com) — Malam ramah tamah antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman dengan Anggota DPRD Sumbar Dapil 5 Asal Pasaman berlangsung penuh keakraban. Acara tersebut dilaksanakan di Balairong Anak Nagari, Kamis (25/3/2021) malam.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Pasaman H.Benny Utama, Wakil Bupati Sabar AS, Khairuddin Simanjuntak (Gerindra), Donizar (PKB), Sawal (PPP), Muzli M Nur (PAN) dan Suharjono (Demokrat), Kepala OPD Provinsi Sumatera Barat, para asisten dan seluruh Kepala OPD Kabupaten Pasaman.
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Benny Utama menghaturkan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh anggota dewan dari Dapil Pasaman dan Pasaman Barat tersebut.
"Beberapa usulan program prioritas dan persoalan yang dihadapi oleh kabupaten, khususnya mengenai kondisi infrastruktur yang menjadi kewenangan dari Pemprov Sumbar. Seperti sarana jalan penghubung antara Pasaman dan Pasaman Barat, diantaranya Jalan Koto Tangah-Padang Sawah, Jalan Daliak/Tonang-Talu, jalan Panti-Simpang Empat, serta jalan penghubung Pasaman dan Padang Lawas," papar Benny Utama.
Dalam hal ini Pemda Kab. Pasaman akan terus membuka seluruh akses jalan dari seluruh penjuru, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, tambahnya.
Selain itu, Benny utama juga berharap jalan tembus dari Suliki (Kabupaten Limapuluh Kota) dan Bonjol dapat terealisasi. Setidaknya, Pasaman juga mendapatkan dampak dari program pembangunan jalan nasional.
Sementara jalan yang menghubungkan Bonjol-Suliki tersebut juga merupakan warisan jalan setapak yang telah dirintis saat perang PDRI dulu, dan untuk mengawali pembukaan jalan tersebut Benny berharap dikerjakan pada saat Program TMMD yang akan datang, berbagai upaya pemerintah daerah telah dilakukan untuk pelaksanaan jalan tersebut.
Selain pengembangan infrastruktur, Pemda Pasaman saat ini juga akan terus memacu seluruh sektor prioritas. Diantaranya meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan sukses belajar 12 Tahun, dan membangun beberapa fasilitas baik dari Dana APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten. Sekaligus, pemerintah daerah juga akan berupaya untuk membebaskan seperti SPP dan lainnya setingkat SLTA serta akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Hal tersebut tentunya harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak provinsi dan saat ini masih menjadi kewenangan dari provinsi," ucapnya.
Benny berharap, agar usulan serta kegiatan pembangunan di Kabupaten Pasaman dapat direalisasikan melalui anggota DPRD Dapil Pasaman di provinsi.
Hal ini sebagai upaya percepatan menindak lanjuti hasil Musrenbang 12 Kecamatan dan Forum SKPD yang telah selesai dilaksanakan, katanya.
Pada kesempatan tersebut Benny Utama mengajak para wakil rakyat di DPRD Sumbar termasuk dinas terkait yang ada di provinsi untuk bersama-sama membangun Pasaman ke arah yang lebih baik dan bermartabat.
Sementara itu, Muzli M.Nur, salah seorang anggota dewan tersebut merespon baik atas usulan yang disampaikan oleh Bupati Pasaman.
"Terhadap usulan dari bupati, kita di DPRD provinsi akan menampung semua aspirasi," katanya.
Khairuddin Simanjuntak pada kesempatan tersebut juga menjelaskan, kondisi jalan provinsi yang ada di Kabupaten Pasaman. Diantaranya ruas jalan Panti-Simpang Empat yang kondisinya sangat memprihatinkan pengguna jalan, dan hal tersebut menjadi perhatiannya.
Lain halnya dengan yang dikatakan Donizar. Ia menyarankan kepada yang hadir, jangan hanya mengandalkan Pokir untuk membangun Pasaman.
"Masih banyak hal lain dan sumber yang harus kita gali untuk lebih memajukan Pasaman ini," ucapnya. (Noel)
0 comments:
Posting Komentar